Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan merasa bangga selama lima tahun memimpin Kota Banjarbaru meski pun menunaikan tugas hingga akhir masa jabatan tidak bersama pasangannya (alm) Nadjmi Adhani.
"Saya bangga memimpin Banjarbaru selama lima tahun meski pun tidak bersama almarhum Nadjmi Adhani. Bangga dan bersyukur karena hampir semua visi dan misi kami berhasil diwujudkan," ujarnya, Selasa.
Ia mengatakan, kebanggaan sangat dirasakan karena sejak memimpin kota berjuluk Idaman bersama Wali Kota (alm) Nadjmi Adhani mendapat dukungan masyarakat, aparatur dan pemangku kepentingan lainnya.
Menurut dia, sejak dilantik sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah tanggal 17 Februari 2016, mereka kompak menjalani masa kepemimpinan yang seiring sejalan tanpa sedikit pun terjadi konflik.
"Kami dengan almarhum seiring sejalan memimpin dan mencurahkan waktu, tenaga maupun pikiran untuk mewujudkan pembangunan dan peningkatan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Ditekankan, selama satu periode lima tahun memegang jabatan wakil wali kota hingga diangkat menjadi wali kota pada 16 Januari 2021 membawa hikmah bagi perjalanan hidupnya di masa yang akan datang.
"Semua tentu ada hikmahnya bagi jalan hidup kami. Awalnya sebagai anggota DPRD Banjarbaru kemudian menjadi wakil wali kota hingga diangkat menjadi wali kota. Tentu, kami menyukuri semuanya," ujar dia.
Diakhir masa jabatan, Darmawan Jaya juga bersyukur karena menjalankan tugas yakni meresmikan nama Jalan Nadjmi Adhani, syukuran selesainya Mal Pelayanan Publik (MPP) dan soft opening Pasar Bauntung Banjarbaru.
Dikatakan, pihaknya juga sangat bersyukur karena mampu memenuhi visi dan misi yang menjadi program kerja pasangan Nadjmi-Jaya meski tidak mampu memenuhi keinginan seluruh pihak.
"Kami minta maaf sebesar-besarnya jika tidak mampu memenuhi keinginan seluruh pihak selama memimpin dan seusai masa jabatan siap berkiprah di berbagai bidang untuk membangun Kota Banjarbaru," katanya.