Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru berhasil mewujudkan pelayanan publik satu pintu seiring selesainya pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Kami bersyukur karena berhasil mewujudkan Mal Pelayanan Publik yang memberikan layanan terpadu cukup satu tempat," ujar Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di Banjarbaru, Senin.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai syukuran selesainya gedung MPP yang terletak satu kawasan dengan kantor Dinas PMPTSP Jalan Husni Thamrin dan mulai beroperasi untuk melayani masyarakat.
Menurut wali kota, pembangunan mal pelayanan publik merupakan "mimpi" Wali Kota (alm) Nadjmi Adhani yang menginginkan terwujudnya pelayanan berbagai urusan masyarakat dalam satu tempat atau terpadu.
"Mal pelayanan publik ini seperti mimpi almarhum Nadjmi Adhani adalah sebagai wujud fisik pelayanan berkarakter sekaligus sebagai tanda kehadiran pemerintah melayani setiap masyarakat," ungkapnya.
Diharapkan, melalui MPP segala urusan masyarakat yang ditangani aparatur pemerintah dapat selesai dengan cepat, tepat waktu dan jelas biayanya hingga pemohon merasa puas atas pelayanannya.
Syukuran selesainya pembangunan gedung juga diisi dengan kegiatan penandatangan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan dengan delapan SKPD dan instansi yang mengisi counter mal tersebut.
Diketahui, dinas dan instansi yang membuka layanan di MPP yakni Dinas PMPTSP, BP2RD, Polres Banjarbaru, Samsat, Bank Kalsel, Bank BRI, BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru.