Barabai (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia (RI) H Joko Widodo (Jokowi) kembali direncakan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel setelah sebelumnya ditunda pada tanggal 3 Februari 2021 yang lalu.
"Tadi malam kita dapat info kedatangan RI-1 pada tanggal 17 Februari 2021, tapi pagi dan sampai siang ini dari keprotokolan Provinsi dan istana jadwal diundur pada Kamis 18 Februari 2021," kata Plt Sekda HST, H Faried Fakhmansyah saat memimpin Rakoor.
Menurutnya, Ke Kalsel, Presiden terlebih dahulu akan meresmikan bendungan Pipitak di Kabupaten Tapin. Dari Tapin ke-HST akan menggunakan helikopter, mendarat di stadion Murakata atau posko induk penanganan banjir.
"Di Stadion Murakata akan ada sedikit paparan dari Bupati sekitar 10 menit tentang kondisi dan penanangan banjir dan selanjutnya menggunakan mobil menuju Desa Baru, Waki Kecamatan Batu Benawa melihat kondisi terkini pascabanjir," kata Faried.
Diterangkannya, untuk mobil dari Pemprov menyiapkan dua mobil dan Kabupaten tiga mobil, sedangkan mobil Presiden langsung didatangkan dari Jakarta.
Menurutnya, alokasi waktu presiden ke Kabupaten HST sekitar satu jam. Walaupun masih rencana, namun perlu beberapa persiapan.
"Orang-orang yang berada di ring satu atau mendampingi Presiden harus Tes Swab dulu termasuk jajaran Forkopimda," katanya.
Paspampres juga dijadwalkan besok sudah datang ke Kabupaten HST untuk persiapan pengaman dan melihat kondisi lapangan.
Ia juga menginstruksikan beberapa kepala dinas untuk melakukan persiapan, seperti Disporapar diminta membersihkan rumput stadion dan kalau perlu pagarnya juga dicat dan jalan yang masih berlobang di depan stadion juga ditapal atau ditutupi.
Sedangkan dinas LHP, diminta mengecek seluruh pohon di pinggir jalan rute kunjungan Presiden dan memastikan tidak ada yang lapuk atau rawan tumbang atau ranting-rantingnya jatuh.
Sedangkan dinas PUPR diminta membuat proposal yang nanti akan diserahkan langaung kepada Preaiden untuk pembangunan bendungan Pancar Hanau yang menjadi salah satu program penanganan banjir ke depannya.
"Kita ingin kegiatan ini sukses dan berjalan dengan lancar, karena yang datang adalah orang nomor satu di Indonesia. Mudah-mudahan aman dan kondusif," katanya.
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati HST pamit dengan jajaran pejabat, masa tugas berakhir pas kedatangan Jokowi
Baca juga: Warga Dayak Meratus pertahankan hutan lindung dari ilegal logging, PERADI siap pedampingan hukum
Baca juga: Paman Birin gunakan trail terobos Desa Datar Ajab serahkan bantuan
HST bahas pengamanan kunjungan Jokowi 18 Februari
Senin, 15 Februari 2021 14:54 WIB