Ketua PWI HST Syarifuddin menyampaikan pihaknya mengumpulkan donasi dari seluruh pengurus dan mitra kerja untuk berbagi dengan makan siang bersama dan bantuan uang saku kepada anak panti serta menyerahkan bantuan untuk pengelolaan operasional panti.
"Dari keterangan pengelola panti yang anak yatimnya sekitar 30 orang tersebut saat banjir melanda juga sempat terendam," katanya.
Bantuan tersebut menurutnya memang tidak seberapa, namun mudah-mudahan sedikit meringkan beban pengelola atau pengasuh panti asuhan.
Salah seorang pengurus Panti Asuhan Amanah, H Gus Nanta juga menyampaikan, pihaknya saat ini sangat membutuhkan bantuan untuk biaya kebutuhan anak yatim yang tinggal.
Menurutnya, anak yatim yang diasuh sudah ada yang kuliah dan ada juga yang masih sekolah. Baik di tingkat SD, SMP maupun SMA.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang telah memberikan bantuan. Tentunya sangat bermanfaat bagi kami dan anak-anak yatim yang kami asuh," tutupnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel "pasang badan" kalau meratus HST ditambang
Baca juga: TNI bersama rakyat bersihkan Sungai Barabai dari sampah pascabanjir
Baca juga: Petani dari Desa Bangkal, HST simpan 11 paket sabu di rak piring
