Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin (8/2/2021), berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terdongkrak 0,02 persen atau 3,19 poin, menjadi menetap di 14.059,91 poin.
Indeks DAX 30 terkikis 0,03 persen atau 3,57 poin menjadi 14.056,72 poin pada Jumat (5/2/2021), setelah bertambah 0,91 persen atau 126,66 poin menjadi 14.060,29 poin pada Kamis (4/2/2021), dan menguat 0,71 persen atau 98,47 poin menjadi 13.933,63 poin pada Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Saham Jerman naik, indeks DAX 30 bertambah 0,71 persen
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks DAX 30, sebanyak 10 saham berhasil mencetak keuntungan dan 20 saham lainnya mengalami kerugian.
Perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies memperoleh keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 3,84 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank yang menguat 1,93 persen, serta perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro naik 1,64 persen.
Di sisi lain, kelompok perusahaan pemasok energi listrik dan panas multinasional Jerman RWE Power AG mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,53 persen.
Baca juga: Saham Jerman menguat, indeks DAX 30 terangkat 1,56 persen
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero yang menyusut 1,52 persen, serta perusahaan produsen perawatan pribadi Beiersdorf melemah 1,05 persen.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer merupakan saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 209,87 juta euro (252,37 juta dolar AS).