Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan selama melanjutkan masa kepemimpinan Wali Kota (alm) Nadjmi Adhani yang telah berpulang.
"Terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh pihak baik yang memberikan masukan maupun kritik, kami anggap semua untuk kemajuan dan kebaikan bersama," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan mantan wakil wali kota Banjarbaru itu saat mengisi talkshow di Radio Abdi Persada 104,7 FM Banjarbaru dengan topik kepemimpinan dan kebijakan memimpin kota berjuluk Idaman.
Menurut wali kota, dirinya baik pribadi maupun mewakili jajaran pemerintah kota Banjarbaru meminta maaf atas keterbatasan waktu sehingga tidak bisa memenuhi harapan masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah.
Disisi lain, mantan anggota DPRD Kota Banjarbaru itu juga meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat khususnya dalam hal pelayanan publik dan pembangunan kota setempat.
"Visi dan misi kami adalah melayani masyarakat melalui tagline pelayanan berkarakter dan alhamdulillah mampu mewujudkan pelayanan berkarakter di berbagai sektor," ucap wali kota saat menyampaikan visi misinya.
Menurut dia, selama lima tahun masa kepemimpinan bersama (alm) Nadjmi Adhani, kota pelayanan berkarakter sudah di implementasikan mulai dari sekolah-sekolah hingga pusat layanan publik maupun di pemerintahan.
Ditekankan, visi pelayanan merupakan komitmen kami melayani masyarakat yang diwujudkan melalui pelayanan KTP dan perizinan, bidang kesehatan dan mall pelayanan publik yang baru diresmikan melayani masyarakat.
Selanjutnya, Darmawan Jaya juga berpesan kepada seluruh masyarakat Banjarbaru berjuang bersama-sama melewati masa-masa sulit, ditengah pandemi COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan melalui 4 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan, program vaksin bukan berarti aman COVID-19," pesannya.
Terakhir, ia mengutip kalimat bijak yakni pemimpin yang baik mewariskan kebaikan melebihi masanya, berusaha menjadi pemimpin yang baik meski tugas sudah selesai tetapi kebaikan tetap diingat masyarakat.