Martapura (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto mengawal rombongan anggota Komisi III DPR RI menyusuri Sungai Martapura untuk menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir.
Perjalanan wakil rakyat di Senayan itu dimulai menyambangi posko pengungsian di Jalan Grilya Desa Sungai Tabuk Kota, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Di lokasi ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh dan koleganya Habib Aboe Bakar Al Habsy menyerahkan bantuan paket sembako kepada perwakilan warga secara simbolis. Diikuti beberapa anggota Komisi III lainnya seperti Ary Egahni Ben Bahat dan Hinca Pandjaitan.
Beranjak dari lokasi pertama, rombongan menuju dermaga untuk memulai perjalanan menyusuri Sungai Martapura menggunakan perahu karet Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Kalsel.
Sesampainya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banjar di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang menjadi posko pengungsian, warga menyambut antusias kedatangan anggota DPR dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan tersebut.
Tak lama berselang, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang turut menyalurkan bantuan juga tiba di lokasi untuk bersama-sama Komisi III DPR menyapa warga.
Sebanyak 2.000 paket sembako dibagikan Komisi III DPR untuk korban terdampak banjir di tiga wilayah yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Selain Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, wakil rakyat mitra kerja Kapolri itu juga menyambangi Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, dimana wilayahnya juga masih banyak yang tergenang.
Kapolda memastikan bagi daerah yang masih terdampak banjir, untuk bantuan terus disalurkan dari berbagai pihak termasuk anggota Komisi III DPR RI hari ini yang ikut berempati atas musibah banjir yang menimpa rakyat Kalimantan Selatan.
"Selain memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan bantuan, kami sebagai aparat keamanan tentunya tetap mengawal situasi kamtibmas terjaga kondusif," tutur Rikwanto.
Di sisi lain, protokol kesehatan juga diingatkan Kapolda sehingga masyarakat jangan sampai mengabaikan pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terjadi di tengah situasi sulit diterpa bencana.
"Tentunya kita tidak ingin COVID-19 muncul di tengah bencana sekarang. Situasi sulit ini jangan dibuat semakin sulit. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan diri dan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus corona," pungkas jenderal bintang dua itu di dampingi Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo.