Tapin (ANTARA) - Stok sembilan bahan pokok di Kabupaten Tapin akhir-akhir ini mulai menipis seiring dengan terkandalanya distribusi barang-barang dan yang lainnya di wilayah tersebut akibat terjadinya bandir bandang beberapa hari terakhir.
"Stok barang penunjang seperti mie instan, sabun, kebutuhan bayi menipis, begitupun dengan kebutuhan pokok seperti telur, minyak dan tepung," kata Kepala Dinas Perdagangan Tapin, Harliansyah, dilaporkan, Rabu.
Menipisnya stok sembako juga disebapkan terjadinya pembelian barang dalam jumlah banyak oleh relawan untuk dibagikan, namun harga barang tetap stabil dan tidak terjadi kenaikan.
Saat melakukan monitoring di pasar, bencana banjir juga mengganggu distribusi produk ikan tawar seperti, ikan mas, lele, nila dan patin yang disuplai dari Kabupaten Banjar.
"Sampai saat ini harga kebutuhan pokok itu masih bisa bertahan, distribusi barang masih ada masuk ke Tapin. Semoga saja, Kalsel lekas pulih," ujarnya.
Saat ini ada 10 Kabupaten kota terdampak banjir diantara : Kabupaten Tapin, Banjar, Banjar Baru, Tanah Laut, Banjarmasin, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Selatan, dan Batola.
Stok sembako di Tapin mulai menipis
Rabu, 20 Januari 2021 6:56 WIB