"Untuk mendapatkan dukungan tersebut, Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Tamzil - Ilham atau dengan singkatan "Tampil" menyapa pedagang Pasar Keramat Barabai, Jumat (4/12) lalu," ujar Tim Media Pemenangan Paslon itu, Haris Fadillah melalui WA-nya.
Dalam menyapa pedagang Pasar Keramat Barabai, ibukota HST (165 kilometer utara Banjarmasin) itu, Paslon Tampil berjanji mengupayakan bantuan modal dengan bunga rendah guna menghapus para rentenir yang meresahkan pedagang pasar tersebut.
Janji tersebut akan terpenuhi bila Paslon Tampil dengan nomor urut (2) dan menggunakan slogan "Bersama Kita Bisa" itu menang dalam Pilkada di "Bumi Murakata" HST Tahun 2020.
Oleh karena itu, Paslon Tampil juga meminta dukungan pedagang Pasar Keramat Barabai dengan mencoblos nomor (2) pada pencoblosan 9 Desember mendatang atau tinggal sekitar empat hari lagi, ujar Tim Media Pemenangan Paslon tersebut.
Pada kesempatan tersebut, pedagang los ikan meminta atau mengemukakan keinginan mereka yaitu pelebaran jalan dan tempat berjualan.
"Pedagang ingin nasib mereka lebih baik atau diperhatikan. Terlebih di masa pandemi COVID-19," kutip Tim Media Pemenangan Paslon Tampil itu.
"Jangan hanya waktu ingin dukungan pejabat blusukan ke pasar, setelah terpilih lupa dengan kami," demikian Haris mengutip harapan pedagang Pasar Keramat Barabai tersebut.
Selain mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup HST yang berhasil memotivasi masyarakat sehingga mendapatkan Anugerah Adipura (lambang supremasi kebersihan kota), juga terakhir (sebelum pensiun) Tamzil sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) setempat.
Selama menjadi Sekdakab HST berhasil pula mengawal pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat dalam hal Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sehingga berturut-turut pula mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Di Pasar Keramat Barabai itu selain merupakan "pasar basah" juga beragam komoditas yang mereka jual serta terdapat sentra penjualan bermacam-macam hasil pertanian atau "Agribisnis" yang bukan saja asal Bumi Murakata HST, tetapi ada pula dari luar daerah.
