Banjarmasin (ANTARA) - Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wabup Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan H Ahmad Tamzil - HM Ilham Efendhy dengan singkatan "Tampil" kembali mengungkit persoalan rencana pengembangan batu bara pada kawasan Pegunungan Meratus wilayah kabupaten tersebut.
"Sebagaimana janji semula, kalau pasangan calon (Paslon) Tampil terpilih menjadi pemimpin daerah HST, mereka akan tetap mempertahankan kelestarian Meratus," ujar Ketua Tim Pemenangannya H Juhrani saat kampanye di Desa Balimau Kecamatan Pendawan (sekitar 15 kilometer dari Barabai, ibukota kabupaten tersebut), Jumat (27/11) sore.
Dengan didampingi Paslonnya saat kampanye di Desa Balimau tersebut, Juhrani menegaskan, kepemimpinan Tampil di "Bumi Murakata" HST nanti tetap akan mempertahankan tidak ada penambangan batu bara pada kawasan Meratus yang masuk wilayah hukum kabupatennya tersebut.
"Karena tanpa penambangan yang notabene akan menambah kerusakan lingkungan banjir yang melanda Bumi Murakata HST sudah cukup parah. Apalagi kalau terjadi penambangan kawasan Meratus, bencana banjir bisa lebih parah lagi," tegasnya.
Oleh karenanya salah satu upaya untuk menyelamatkan kawasan Meratus HST tanpa ada kegiatan perusahaan pertambangan, dengan harapan dapat mengurangi kemungkinan terjadi bencana banjir yang membuat was-was atau kekhawatiran warga masyarakat setempat, demikian Juhrani.
Sementara itu, baik Cabup Tamzil maupun Cawabup Ilham berjanji akan memenuhi aspirasi masyarakat guna perbaikan serta kemajuan pembangunan Bumi Murakata HST, yang pada gilirannya dapat menopang upaya peningkatan kesejahteraan.
Sebagai contoh pembangunan infrastruktur atau sarana prasarana pertanian dalam upaya menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan, serta peningkatan pendapatan asli daerah.
"Begitu pula masalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan juga akan menjadi prioritas pembangunan bila pasangan kami dengan nomor urut dua (2) terpilih pada Pilkada HST 2020 yang pencoblosannya 9 Desember mendatang," demikian Tamzil dan Ilham.
