Kotabaru (ANTARA) - Jalinan kerjasama dengan Universitas Lambang Mangkurat (ULM) Banjarmasin dalam peningkatan peningkatan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota DPRD Kotabaru akan terus berlanjut.
Demikian diungkapkan Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis kepada Antara terkait dilaksanakannya Bimbingan teknis (Bimtek) bagi para wakil rakyat Bumi Saijaan yang digelar bersama LPPM-ULM yang kini berlangsung di tahu ke empat.
"Kerjasama dengan ULM Banjarmasin akan terus berlanjut, dan kemitraan kita (DPRD Kotabaru) dengan perguruan tinggi lokal memang menjadi satu hal yang harus diutamakan, selama kualitas dan kapasitas perguruan tinggi itu memenuhi ketentuan yang disyaratkan," kata Syairi, Selasa.
Selama kerjasama yang terjalin dengan ULM Banjarmasin pada pelaksanaan Bimtek, diakuinya banyak mendapat masukan dan pengetahuan bagi para wakil rakyat yang ia pimpin.
Hal itu karena setiap Bimtek, menghadirkan pemateri yang kapasitas dan kapabilitasnya bagus serta menjunjung keprofesionalian nara sumber.
Seperti halnya Bimtek yang baru saja dihelat pada pertengahan Nopember 2020 di Banjarmasin yang mengusung tema 'Omnibus law UU Cipta kerja dan mekanisme pemberian honorarium narasumber bagi anggota DPRD sesuai Perpres No22 tahun 2020'.
Dalam pelaksanaan Bimtek selama empat hari di Hotel Mercure Banjarmasin itu menyajikan beberapa materi penting antara lain, UU Cipta Kerja Omnibus law oleh pakar hukum DR H Muhammad Effendy, MH.
Kemudian materi tentang Permendagri No70 tahun 2019 tentang Ssitem informasi pemerintah daerah oleh praktisi Samsul Ranai. Selanjutnya Mukjizat menyampaikan materi tentang Mekanisme pemberian honorarium narasumber bagi anggota DPRD sesuai Perpres No22 tahun 2020.
Terakhir materi tentang Mekanisme pembahasan DPRD atas LKPJ-AMH Bupati yang disampaikan oleh praktisi Mukjizat dengan moderator DR H Ahmad Yunani.