Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin meminta alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (PTK) memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan pembinaan terhadap masyarakat.
"Alumni PTK harus menunjukkan eksistensi sehingga bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan pembinaan kepada masyarakat," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Hal tersebut disampaikan pada pengukuhan alumni IPDN angkatan XIX, XX, XII sebagai anggota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kalsel.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Idham Chalid perkantoran Pemprov Kalsel Jalan Aneka Tambang Banjarbaru dihadiri sejumlah pejabat di Kalsel yang merupakan lulusan PTK.
Menurut gubernur, selain mampu memberikan kontribusi pembangunan daerah, organisasi alumni juga menjadi grup elit dan bukan grup penekan terhadap pemerintah.
"Grup elit yang dimaksud yakni mampu memberikan masukan kepada pemerintah sehingga bisa menjalankan program pembangunan dan program pembinaan masyarakat," jelasnya.
Disisi lain, kata dia, alumni PTK juga jangan terlibat urusan politik karena sebagai aparatur pemerintah dituntut bersikap netral dalam situasi dan kondisi politik apa pun.
"Bagaimana pun dinamika politik, kami sangat menghargai alumni PTK yang tidak terlibat di dalamnya," ujar Ketua Dewan Penasehat DPP IKA PTK Kalsel tersebut.
Dikatakan alumni APDN Kalsel tahun 1975 itu, alumni PTK sebagai aparatur pemerintah dituntut mampu memberikan pelayanan prima bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Masyarakat harus bisa dilayani sesuai kebutuhannya sehingga setiap aparatur terutama alumni PTK harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik," pesannya.
Ditambahkan, selain peran sebagai pamong pelayan masyarakat, alumni yang tergabung dalam organisasi IKA PTK juga merapatkan barisan demi tercapainya fungsi kepamongprajaan.
"Hal itu sangat diperlukan sehingga penyelenggaraan pemerintahan di daerah bisa berjalan dengan baik dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan," katanya.