Hendro : Semangat Hari Koperasi ke-73, wujudkan ekonomi rakyat berdaulat

Kepala Disnakerkop UKP HSS, Hendro Martono (Fathurrahman/Disnakerkop UKP HSS/Antarakalsel)

Penguatan skala ekonomi hanya dapat dilakukan dan jauh lebih efisien jika dilakukan dengan cara bekerja sama dalam bentuk berkoperasi atau berusaha secara berkelompok,

Kandangan (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hendro Martono, mengajak untuk menjadikan semangat peringatan Hari Koperasi ke-73 mewujudkan ekonomi rakyat berdaulat.

Ia mengatakan, kedaulatan tersebut dapat diraih dengan melalui wadah koperasi sebagai usaha bersama dari rakyat dan untuk rakyat, bersama anggota yang sehat maka koperasi akan jadi kuat pula.

"Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini perjalanan koperasi mengalami pasang surut, diawali dari kebangkitan koperasi pada orde lama hingga reformasi," katanya, saat dimintai komentar, Selasa (14/7).

Baca juga: Gustafa Yandi : Pelatihan Disnakerkop UKP HSS dapat bekali pengembangan usaha online

Dijelaskan dia, di masa keemasan koperasi Indonesia di era orde baru, seharusnya mampu mengantrakan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan yang mengakar di masyarakat.

Namun pasca reformasi sejalan dengan gencar-gencarnya kampanye perdagangan bebas realitas dalam upaya penumbhkembangan ekonomi kerakyatan berbicara lain, pergerakan koperasi Indonesia cenderung melambat.

Hal ini diakibatkan banyak faktor, diantaranya : adanya kebijakan yang "kurang memahami" mengenai konsep koperasi, para pelaku koperasi kurang atau bahkan tidak memahami jati diri koperasi.

Baca juga: 19 orang wirausaha pemula HSS terima bantuan Kementerian Koperasi dan UKM

"Citra koperasi yang buruk menjadi fokus pemberitaan media massa; dan adanya anggapan koperasi sektor usaha atau gerakan ekonomi yang "dianggap kuno" dan tidak menguntungkan. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan adanya stigma negatif bagi masyarakat untuk berkoperasi," katanya.

Padahal, menurut dia sebagai wadah ekonomi rakyat sejatinya keberadaan koperasi harus menjadi penyangga dalam perekonomian anggota dan masyarakat, para petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dapat bersaing jika mereka memiliki kekuatan bersama yakni dalam koperasi.

Ditambahkan dia, penguatan skala ekonomi hanya dapat dilakukan dan jauh lebih efisien jika dilakukan dengan cara bekerja sama dalam bentuk berkoperasi atau berusaha secara berkelompok.