Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar aksi III rembuk stunting, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan mempererat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk bekerjasama membangun gizi dalam upaya mencegah stunting, demi pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Kegiatan tersebut digelar di kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan dipimpin langsung oleh PLT Walikota Banjarmasin, H Hermansyah, didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Doyo Pudjadi, Kepala Dinas Kesehatan, Machli Riyadi, Kepala Barenlitbangda Kota Banjarmasin, Sugito dan diikuti oleh sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Sugito mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin sudah melakukan berbagai macam upaya dan aksi yang telah untuk memutus stunting di Kota Seribu Sungai."Pemerintah telah melakukan aksi analisis oleh setiap instansi terkait, untuk penurunan angka stunting," ucapnya.
Kemudian ujarnya, aksi selanjutnya merupakan penyusun kegiatan oleh instansi terkait dalam rangka memperkuat upaya penurunan stunting di masyarakat. Selain itu, bertepatan dengan hari ini, pihaknya sedang melakukan penyusunan program-program yang kemudian dibahas bersama guna menurunkan angka stunting kedepannya.
Sementara itu, Plt Walikota Banjarmasin, H Hermansyah mengatakan melalui rembuk stunting bersama-sama melakukan berbagai macam upaya yang dilakukan untuk pencegahan dan penurunan angka stunting. "Penurunan angka stunting tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan,tetapi seluruh SKPD terkait," katanya.
Beliau mengatakan gerakan pencegahan dan penurunan angka stunting tidak akan terlaksana tanpa adanya kebersamaan dan gotong royong seluruh pihak. "Ini tugas kita bersama, dan tanggung jawab bersama agar Banjarmasin terbebas dari stunting," pungkasnya
Pemkot Banjarmasin bersama instansi terkait gelar rembuk tekan stunting,
Jumat, 9 Oktober 2020 4:56 WIB