Banjarmasin (ANTARA) - Tim Satgas Pangan Polda Kalsel mengungkap sebuah pangkalan nakal yang diketahui memasok elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram ke rumah makan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Pangkalan bernama Kios Lily di Banjarmasin telah menjual elpiji bersubsidi dalam jumlah banyak ke Rumah Makan Denai seharga Rp23.000 pertabung," terang Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Masrur di Banjarmasin, Sabtu.
Saat dilakukan penindakan oleh polisi pada Jumat (2/10), didapati 10 tabung isi elpiji 3 kg milik Pangkalan Kios Lily dijual kepada Rumah Makan Denai yang beralamat di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.
Tim yang dipimpin Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP H Suyitno Ardhi kemudian langsung mendatangi pangkalan di Jalan Kampung Melayu Darat, Gang 3, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Pemilik pangkalan berinisial LS (49) diamankan petugas untuk diperiksa lebih lanjut. Adapun sejumlah barang bukti turut diangkut ke Polda.
Di antaranya 168 tabung isi elpiji 3 kg yang belum terjual dan 100 tabung kosong serta spanduk HET sebanyak satu lembar dan rekap penjualan gas elpiji selama beberapa bulan terakhir.
"Kami ingatkan terus HET Rp17.500 untuk elpiji 3 lg bersubsidi sesuai Surat Keputusan Gubernur Kalsel harus dipatuhi pangkalan. Bahan bakar ini diperuntukkan bagi masyarakat kecil yaitu kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro," tegas Masrur.
Penindakan demi penindakan terus dilakukan Tim Satgas Pangan Polda Kalsel dalam menertibkan penyaluran elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram sesuai ketentuan.
Pangkalan nakal yang terbukti mempermainkan harga melebihi ketentuan HET pun diproses hukum, sehingga penyaluran elpiji subsidi tepat sasaran sesuai atensi Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta kepada jajarannya agar mengawal distribusinya.
Pangkalan nakal pasok elpiji 3 kg ke rumah makan di atas HET
Sabtu, 3 Oktober 2020 15:42 WIB
Pangkalan bernama Kios Lily di Banjarmasin telah menjual elpiji bersubsidi dalam jumlah banyak ke Rumah Makan Denai seharga Rp23.000 pertabung,"