Amuntai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid HK selaku pembina partai politik didaerahnya mengharapkan partai politik saling bersinergi dalam melaksanakan pembangunan terlebih ditengah Pandemi COVID 19 yang melanda bangsa.
"Pembangunan didaerah kita mengemban visi HSU MANTAP, walau berbeda parpol, golongan dan pemikiran namun hendaknya bekerja sama, bersinergi mewujudkan visi tersebut, apalagi sekarang terjadi Pandemi COVID 19," ujar Wahid di Amuntai, Kamis (27/8).
"Hendaknya kader Partai Golkar dan partai politik lainnya saling bersinergi untuk ikut membantu masyarakat kita agar lebih sehat terhindar dari tertular wabah COVID 19," ujar Wahid pada pembukaan Musda ke 10 Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Aula BPKAD Amuntai, Kamis (27/8).
Wahid mengatakan, di Kabupaten HSU, ditemukan sebanyak 404 kasus positif COVID 19, diantaranya sembuh 276 orang, 112 orang masih dalam perawatan dan meninggal dunia sebanyak 16 orang.
Meski data.positif COVID 19 di HSU cukup tinggi karena yang sudah di Rapid test di HSU sudah 5327 orang, dimana jumlah Rapid test ini mungkin terbesar di kawasan banua anam (enam kabupaten di Kalsel yang berdekatan dengan Kabupaten HSU).
Pada pelaksanaan Rapid test sebelumnya yang reaktif 773 orang sementara pada pelaksanaan Swab Masif se Kalsel, Pemkab HSU melaksanakan Test Swab sebanyak 847 orang, sehingga total digabung dengan yang reaktif dulu sebanyak 1495 orang.
"Jika dibandingkan 112 orang yg masih dalam perawatan sebelumnya maka total yg masih dalam perawatan sebesar 8 persen," terang Wahid.
Pemkab HSU, lanjutnya sudah memiliki alat Swab test sendiri, direncanakan pada awal september alat PCR tersebut sudah bisa dioperasikan dengan kapasitas 200 sampel per hari kemungkinan terbanyak di wilayah Banua Anam.
Wahid ajak kader parpol ikut bantu penanganan COVID 19
Jumat, 28 Agustus 2020 7:40 WIB
Pembangunan didaerah kita mengemban visi HSU MANTAP, walau berbeda parpol, golongan dan pemikiran namun hendaknya bekerja sama, bersinergi mewujudkan visi tersebut, apalagi sekarang terjadi Pandemi COVID 19,