Martapura (ANTARA) - Sebanyak 20 orang pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan berkunjung ke sentra pengembangan florikultura, Kampung Bunga Desa Jingah Habang Ilir Kecamatan Karang Intan, Banjar.
Rombohan pegawai dipimpin Kepala Dispersip Nurliani, Senin disambut Kabid Teknologi Pertanian Pengolahan dan Pemasaran Imelda Rosanty mewakili Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar.
Puluhan pegawai yang mengenakan baju kuning sehingga terlihat seperti "pasukan kuning" datang kemudian memborong produk olahan berbahan bunga yang diproduksi sepasang suami istri Andon dan Ana.
"Saya sangat kagum dan bangga dengan produk yang dihasilkan petani bunga sehingga bisa membantu perekonomian petani bunga yang terdampak pandemi," ujar Bunda Nunung sapaan akrab Nurliani.
Ia mengatakan, pihaknya langsung membeli produk hand sanitizer aroma bunga melati, mawar, dan kenanga serta memborong air mawar sebagai penyegar wajah maupun campuran untuk kosmetik.
Dijelaskan, kunjungan rombongan Dispersip Kalsel itu merupakan salah satu wujud perpustakaan berbasis inklusi sosial yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat melalui literasi khususnya di tengah COVID-19.
"Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bertujuan memperkuat peran perpustakan meningkatkan kualitas SDM sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung peningkatan kreativitas masyarakat dan memangkas kesenjangan akses informasi," ucap Bunda Nunung.
Sementara, Imelda mengatakan, jika Pulau Jawa banyak terkenal dengan perkebunan teh sebagai salah satu destinasi wisata karena menyuguhkan pemandangan yang asri, di Kalsel juga memilikinya.
Disebutkan, tempatnya di Kabupaten Banjar yang memiliki pemandangan tidak kalah keren yakni Kampung Bunga yang memiliki ciri kekhasan tersendiri seperti perkebunan teh dengan aroma bunga sangat harum.
"Petani bunga Desa Jingah Habang Ilir ini tergabung di kelompok Tani Bina Bersama yang melakukan diversifikasi produk olahan berbahan bunga seperti hand sanitizer aroma bunga (mawar, melati, kenanga), air mawar, teh mawar, massege oil berbahan bunga, freshcare aroma bunga, dan es cream bunga," katanya.
Pasukan kuning Perpus Palnam serbu petani Kampung Bunga
Senin, 10 Agustus 2020 21:44 WIB
Saya sangat kagum dan bangga dengan produk yang dihasilkan petani bunga sehingga bisa membantu perekonomian petani bunga yang terdampak pandemi