Martapura (ANTARA) - Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan seakan tiada lelah membantu korban banjir dan kali ini melalui tim Perpustakaan Keliling membawa kebahagiaan bagi korban banjir di pengungsian.
Pengungsi yang didatangi rombongan, Selasa (19/1) adalah mereka yang menempati Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar dengan menghadirkan badut dan pendongeng untuk menghibur mereka.
Tim Pusling yang dipimpin Sekretaris Dispersip Ramadhan membuat para pengungsi terutama anak-anak sumringah dan ceria, saat melihat badut berbagai karakter, ditambah cerita dongeng yang dibawakan.
"Kami hadir diengah suasana duka dengan kegiatan ice breaking, badut, berdongeng, meminjamkan buku bacaan anak-anak, agar mereka dapat terhibur selama dipengungsian," ujar sekretaris Dispersip.
Sementara itu, ratusan warga yang sudah 6 hari di pengungsian juga diajak melakukan senam otak, agar dapat rileks dan sabar, hingga dapat lebih optimis dalam menghadapi musibah banjir.
Salah satu pengungsi yang berasal dari Desa Sungai Rangas Zainudin mengaku senang dan berterima kasih atas kehadiran tim Dispersip yang membuat anak-anak ceria mendengar dongeng dan melihat badut.
"Mendongeng dan kehadiran badut sangat menghibur, terutama bagi anak-anak kami yang merindukan keceriaan, kegembiraan, dan buku bacaan. Terima kasih Dispersip," ujar pria paruh baya itu.
Kegiatan Dispersip Kalsel dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah musibah banjir bertujuan menghadirkan keceriaan serta mendekatkan buku meningkatkan minat baca masyarakat.