Tanjung (ANTARA) - Upaya pemerintah daerah meningkatkan pelayanan kesehatan pasien Virus Corona mendapat dukungan penuh dari PT Saptaindra Sejati (SIS) Jobsite Adaro melalui bantuan sarana penunjang kesehatan.
Giliran RSUD H Badarudin Kasim Tanjujg menerima bantuan ventilator atau alat bantu pernapasan dari PT SIS.
Bantuan dari program Tanggung jawab Sosial atau CSR perusahaan ini berupa satu paket ventilator merek Dharcov - 23s dan kompresornya.
Perwakilan Management PT Saptaindra Sejati, Didi Cahyadi menyerahkan alat ventilator kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID - 19 Kabupaten Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Senin (3/8).
“Terima kasih, bantuan ini untuk mendukung Pemkab Tabalong khususnya rumah sakit dalam penanganan pasien COVID - 19," jelas Anang.
Diakui Anang, alat bantu pernapasan dari PT SIS sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien Corona yang mengalami gangguan pernapasan.
Pemkab Tabalong pun terus menghimbau warganya untuk lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID - 19 ini.
Sementara itu, Direktur RSUD H Badarudin Kasim Tanjung. Mastur Kurniawan menyambut baik bantuan yang diberikan salah satu mitra PT Adaro Indonesia ini khususnya perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tabalong.
Ia berharap, ke depan PT Saptaindra Sejati dan RSUD dapat menjalin kerjasama yang baik dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Tabalong.
Di tengah pandemi ini ketersediaan alat kesehatan menjadi hal yang sangat penting salah satunya ventilator. Ventilator pun telah digunakan pada pasien Corona yang parah dengan gejala sulit bernapas.
Diperkirakan satu dari empat pasien COVID - 19 memerlukan ventilator untuk membantu pernapasannya.
“Kami sangat berterimakasih kepada PT Saptaindra Sejati, semoga ke depan lebih banyak lagi terjalin kerjasama untuk masyarakat Tabalong,” ungkap Mastur.
Terpisah Deputy Project Manager PT Saptaindra Sejati A Rizaq Fuadi mengatakan pertimbangan memberikan bantuan Ventilator sebagai alat bantu pernapasan bagi pasien COVID - 19 yang mengalami masalah pernapasan.
Ketika pernapasan terganggu dan berhenti, organ tubuh tak lagi disuplai oleh oksigen sehingga dapat memicu terjadinya kematian. "PT SIS terus berkomitmen untuk bahu – membahu bersama pemerintah daerah dalam menekan angka penularan virus pandemi ini," jelas Rizaq.
Melalui bantuan ini, Rizaq berharap dapat meringankan beban petugas medis yang berada di garis depan dalam melawan virus ini.
Ia juga mengatakan ventilator diberikan kepada Balangan, Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan, Barito Timur, Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Pandemi ini memang mengkhawatirkan, tapi kita harus optimis bisa melewatinya bersama - sama,” ujarnya.