Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah mengungkapkan, diantara lapisan masyarakat yang terdampak nyata terhadap mewabahnya virus Corona atau COVID-19 ini adalah para pedagang kecil.
Diantara pedagang kecil yang menyampaikan aspirasi terhadapnya pada gelar reses dewan di kantor Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis, adalah para pedagang kembang barenteng yang biasa dilakoni ibu-ibu dan pedagang warung makan nasi kuning.
"Mereka ini pedagang kecil yang mandiri, mempertahankan kekhasan daerah, di masa panjang pandemi COVID-19 ini, nasib mereka untuk bertahan memang sangat sulit, itu curahan hati mereka kepada kami," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini pun mengaku sangat prihatin, sehingga harus ada langkah untuk membantu mereka, utamanya menyampaikan ke pemerintah kota, agar nasib para pedagang kecil khas daerah ini jangan luput dari perhatian.
Menurut Lala panggilan akrabnya, di wilayah Banjarmasin Timur, khususnya di Kelurahan Banua Anyar yang pada reses dewan ini menyampaikan aspirasinya banyak para pedagang khas daerah ini, harapan mereka dibantu untuk kelangsungan pekerjaan mereka ini menghadapi masa-masa pandemi COVID-19 ini.
"Bisa dibantu dari segi permodalan atau pemasaran bagaimana pengemasan misalnya kalau bisa secara online, seperti nasi kuning itukan bisa," bebernya.
Dikatakan dia, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin harus peka terhadap keresahan para pedagang kecil ini, karena mereka ini melegenda.
"Jangan sampai mengalami kesulitan yang sangat di masa ini, harus ada cara membantu, ini yang mau perjuangkan," tuturnya.
Pedagang "kambang barenteng" dan kuliner khas daerah terdampak nyata COVID-19
Kamis, 9 Juli 2020 17:37 WIB