"Sebab kelurahan itu belum ada puskesmas," tutur Hadi di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: APBD Perubahan Banjarmasin 2025 fokus tangani sampah
Dia menyampaikan aspirasi masyarakat untuk dibangunkan puskesmas sebagai layanan kesehatan dasar di wilayah saat reses masa sidang ke-2 pada 27-29 Juni 2025.
"Memang sudah ada puskesmas pembantu di Murung Raya itu, namun sudah sejak lama tidak aktif," ungkap Hadi.
Diungkapkan dia, masyarakat kelurahan Murung Raya jika sakit harus berobat ke puskesmas Pemurus Dalam.
"Jadi sudah saatnya pemerintah kota mendengar aspirasi masyarakat ini, saya pastinya akan memperjuangkan itu," kata Hadi.
Sebab, ungkap dia, masyarakat Murung Raya berhak mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal, salah satunya sarana dan fasilitas kesehatan yang cukup baik, yakni puskesmas.
"Apalagi daerah Murung Raya itu cukup jauh dari rumah sakit, jadi layak ada puskesmas," paparnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel bangga kehadiran KRI Radjiman di Banjarmasin
Selain terkait puskesmas, ungkap Hadi, masyarakat Murung Raya juga menyampaikan aspirasi terkait perbaikan infrastruktur jalan, jembatan dan sarana pendidikan.
"Pada reses itu, kita banyak menampung aspirasi terkait infrastruktur ini, salah satunya jalan di Gang Sidodadi minta perbaikan, pasalnya kondisi cor beton sudah rusak berlubang dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan," ujarnya.
Adapun, ungkap dia, aspirasi masyarakat yang ditampung terkait keluhan warga atas program bantuan sosial dari pusat maupun daerah.
"Data warga yang mendapat bansos seperti program keluarga harapan (PKH) dan lainnya, harus tepat sasaran, hal ini menjadi perhatian kami untuk diperjuangkan atau disampaikan ke pemerintah kota," ujarnya.
Dalam kesempatan reses tersebut, Hadi juga langsung merealisasikan bantuan pembangunan kanopi TK-TPA yang dibangun menggunakan dana pribadi.
"Harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat di kawasan setempat," ujarnya.
Baca juga: Reses DPRD Banjarmasin tampung banyak aspirasi perbaikan infrastruktur