Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad didampingi Sekretaris Daerah HM Noor menyerahkan secara simbolis bantuan untuk 13 orang penerima manfaat bantuan Usaha Ekonomi Produksi (UEP) dari Kecamatan Padang Batung dan Loksado, bertempat di Aula Kecamatan Padang Batung.
Ia mengatakan, penyerahan bantuan UEP ini merupakan yang kali kedua dilaksanakan, UEP merupakan Bantuan Sosial (Bansos) untuk pemerataan ekonomi masyarakat, dan untuk dua kecamatan padang batung dan loksado penyerahannya semuanya digabung.
"Sebagaimana tadi kita juga telah berdialog dan berkomunikasi dengan para penerima bantuan, rata-rata mereka adalah pedagang, sebagian ada yang beternak juga ada usaha lainnya," katanya, saat memberikan keterangan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: 77 penerima manfaat program terima bansos UEP HSS
Dijelaskan dia, pada prinsipnya bantuan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan dan untuk itu dari Dinas Sosial itu ada pendampingan, pendampingan inilah yang akan lebih banyak berkomunikasi dengan penerima bantuan agar bantuan yang diberikan itu benar-benar maksimal dimanfaatkan untuk usaha.
Kepala Dinas Sosial HSS Nordiansyah, mengatakan jumlah bantuan yang diterima masing-masing orang bervariasi, antara Rp1,2 juta rupiah hingga Rp3 juta, berbeda satu sama lain.
Perbedaan ini tergantung hasil verifikasi dan yang telah mendapatkan bantuan akan selalu didampingi, dana bantuan UEP disediakan pada tahun 2020 ini sebanyak Rp218.300.000,-.
Untuk di kecamatan Padang Batung dan Loksado diserahkan sebanyak 31 penerima dana bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan pihaknya berharap dengan adanya tambahan modal yang diberikan akan meningkatkan keuntungan dari usaha yang telah dijalankan.
Dalam kegiatan ini, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad menyerahkan secara simbolis kepada dua orang penerima dana bantuan Sosial UEP perwakilan untuk kecamatan masing-masing.
Baca juga: Tidak termasuk anggaran dialihkan untuk COVID-19, Bansos HSS tetap disalurkan
Setelah penyerahan, ia berdialog sekaligus memberikan arahan dengan satu-persatu penerima bantuan yang berhadir, menanyakan jenis usaha mereka, lokasi usaha, berapa keuntungan usaha tersebut.
Juga menanyakan kondisi keadaan usaha dimasa pandemi COVID-19, dan apa yang akan mereka lakukan setelah mendapatkan dana bantuan UEP dari pemerintah.
Dari dialog tersebut, sebagian besar penerima bantuan bermata pencaharian sebagai pedagang warung kecil, ada memiliki bengkel motor kecil, ada juga yang memiliki usaha sayur, beternak serta usaha jual kain baju.