Tanjung, Â (Antaranews Kalsel) - Pemerintah pusat memberikan bantuan sebanyak 14.000 kelambu berinsektisida guna mengurangi kasus malaria di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Staf bagian perencanaan dan monitoring subdit malaria, Kementerian Kesehatan Hanifah Rogayah di Tanjung, Rabu menyebutkan penggunaan kelambu berinsektisida salah satu upaya yang cukup efektif cegah penyakit yang disebabkan nyamuk anopheles.
"Untuk tingkat Kalimantan Selatan, kasus malaria di Tabalong menempati peringkat pertama dan tahun ini masih kita bantu kelambu berinsektisida," jelas Hanifah, saat memberikan pemaparan dalam acara sambung rasa program pengendalian malaria ke masyarakat di Tanjung.Â
Program bantuan kelambu berinsektisida sendiri sudah dilaksanakan sejak 2010 dan Tabalong sudah menerima sekitar 90.000 kelambu anti malaria ini.
 Selain penggunaan kelambu berinsektisida, Hanifah juga menganjurkan adanya konfirmasi atau pengecekan jikaada gejala malaria, penderita positif diberikan pengobatan dengan artemisinin combination therapies atau ACT.
 "Jika ditemukan gejala malaria harus dicek ulang dan sangat dianjurkan pengobatan dengan ACT bagi penderita positif malaria," jelas Hanapiah lagi.Â
Sebelumnya pengelola program malaria, Dinas Kesehatan Tabalong, Wasul Falah menyebutkan sejak Januari sampai Maret 2014 tercatat kasus malaria sebanyak 614 penderita. Â