Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemngutan Suara (KPPS) yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Kelurahan Pekauman meninggal dunia diduga secara mendadak.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono Sik di Banjarmasin, Rabu mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dan langsung menindak lanjutinya di lapangan.
Setelah mencari keterangan dari pihak petugas dan warga di sekitar TPS tersebut, diketahui Ketua KPPS di TPS 17 Gang Jamaah 2 Rt 17 Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan itu memiliki riwayat penyakit jatung.
Korban diketahui mengalami sakit jatung dan terjadi pada saat duduk, namun dari pihak keluarga langsung dibawa ke rumah sakit, dan diperkirakan yang bersangkutan meninggal dunia dalam perjalanan.
Namun kasus tersebut sedang didalami siapa tau ada penyebab lainnya, dari meninggalnya Ketua KPPS di TPS 17 tersebut, dari keterangan dan informasi perkiraan sementara meninggal karena serangan jantung.
Diketahui Ketua KPPS untuk TPS 17 Gang Jemaah 2 Banjarmasin Selatan itu, korban bernama Sukarni (62) dan tak sadarkan diri saat sedang duduk santai menunggu pelaksanaan Pemilu Legeslatif 2014.
"Untuk keluarga korban menolak, jenasah Sukarni dilakukan otopsi oleh pihak rumah sakit atas permintaan polisi sehingga kasus ini sementara dipastikan meninggal karena serangan jantung," terangnya kepada Wartawan.
Menurut informasi yang didapat, walau Ketua KPPS di TPS 17 Gang Jemaah 2 Kelurahan Pekauman Banjarmasin Selatan meninggal dunia, pelaksanaan pencoblosan di TPS tersebut tetap berjalan lancar sesuai aturan.
Tidak ada kendala apapun akibat kejadian tersebut, masyarakat di kawasan TPS 17 tetap melaksanakan hak suaranya pada Pemilu Legeslatif 2014 itu hingga selesai.
"Polisi tetap dan siaga guna melakukan pengamanan Pemilu, dan hingga saat ini tidak ada laporan dan kendala apapun di lapangan semua dalam keadaan kondusif, aman, tertib dan lancar," tutur pria bertipikal pendiam itu.