PDP HSS dua orang, satu diantaranya dirawat di RSUD Daha Sejahtera

Kandangan (ANTARA) - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dokter Siti Zainab, menyampaikan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak dua orang.

Ia mengatakan, dari dua pasien tersebut, satu pasien dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan dan satu pasien di rawat di ruang isolasi RSUD Daha Sejahtera.

"Rincian pasien, HBS-28 laki-laki (49) Daha Selatan dalam kondisi lemah, satu yang dirawat di RSUD Daha Sejahtera dengan kode RDS-01 perempuan (19) dari kecamatan Daha Utara kondisi stabil," katanya.

Baca juga: Virtual meeting, Kadis PPKBPPPA HSS ingatkan tetap waspada COVID-19

Dijelaskan dia, untuk PDP yang dirawat di RSUD Kandangan sebelumnya dua orang turun menjadi satu orang, karena pasien HBS-26 laki-laki(44) Padang Batung telah dinyatakan negatif dari hasil tes swabnya.

Adapun untuk situasi terkini COVID-19 di HSS, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 289 orang, 269 telah selesai pemantauan, 20 orang dalam proses, kasus terkonfirmasi lima orang, terdiri dari empat orang sembuh dan satu pasien masih dalam perawatan, dan meninggal nol.

ODP per kecamatan, antaralain Kecamatan Angkinang 19 orang ODP dan selesai 14, Daha Barat dua orang ODP dan selesai satu, Daha Selatan 58 orang ODP dan selesai 53 orang.

Daha Utara 40 orang ODP dan selesai  39, Kalumpang delapan orang ODP dan selesai tujuh, Kandangan 78 orang ODP dan selesai  75, Loksado delapan orang ODP dan selesai delapan.

Selanjutnya,  Padang Batung 23 orang ODP dan selesai  22, Simpur 29 orang ODP dan selesai  27, Sungai Raya 16 orang ODP dan selesai  15, Telaga Langsat delapan orang ODP dan selesai delapan orang.

Baca juga: Masyarakat HSS taat dan patuh imbauan pemerintah, tidak perlu PSBB

Menurut dia, pemerintah terus berupaya untuk mencegah penyebaran virus Corona ini dan kepatuhan semua pihak sangat menentukan cepat lambatnya COVID-19 bisa dikendalikan.

Ia menghimbau kepada masyarakat kabupaten HSS agar menjadi bagian dari upaya pemutusan rantai penularannya, dengan cara mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir sesering mungkin.

Begitupun, melakukan physical distancing atau menjaga jarak aman antar individu minimal satu meter atau lebih, dan selalu menggunakan masker saat beraktifitas untuk mencegah penularan virus.