Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merujuk data Senin 4 Mei 2020 pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 750 pasien positif COVID-19.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan persnya, Senin, menyebutkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total sebanyak 851 pasien COVID-19.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet 851 orang, 511 pria, dan 340 perempuan," kata dia.
Baca juga: Kementerian BUMN gandeng Grab menyediakan GrabWheels di Wisma Atlet
Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet bertambah 20 pasien dari semula 831 orang menjadi 851 orang.
Rincian jumlah pasien yang dirawat tersebut yakni sebanyak 851 pria, dan 340 perempuan, sebanyak 750 orang berstatus positif COVID-19, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 42 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 59 orang.
Kemudian, pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet bertambah kalau dibandingkan dengan data sore Minggu 3 Mei 2020 yang dicatat saat itu sebanyak 739 pasien.
Data pagi Kamis ini juga merinci pasien COVID-19 bertambah 11 orang dari 739 pasien menjadi 750 pasien, kemudian yang berstatus PDP bertambah 9 orang dari 33 menjadi 42 pasien dan untuk ODP jumlah sama dengan hari sebelumnya 56 orang.
Baca juga: RSD Wisma Atlet merawat 723 pasien positif COVID-19
Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 sampai dengan sekarang menurut dia jumlah pasien terdaftar sebanyak 1.872 pasien, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 88 pasien.
Kemudian untuk pasien yang pulang dan melakukan isolasi mandiri dicatat sebanyak 689 orang, yang pulang karena permintaan sendiri berjumlah 25 orang, sedangkan yang meninggal dunia dicatat sebanyak 3 orang.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga MInggu 3 Mei 2020, WIB ada kabar baik penambahan 211 orang yang sembuh, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 1.876 orang.
"Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 14 orang menjadi 845 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan 23.130 orang dan orang dalam pemantauan 236.369 orang," kata dia.
Berdasarkan pencatatan data sejak Sabtu, pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 12.00 WIB, pasien positif COVID-19 bertambah 349 orang menjadi 11.192 kasus.