Hulu Sungai Utara (ANTARA) - Usai pandemi COVID-19 yang beberapa tahun lalu melanda dunia khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan kini jumlah Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) bertambah dan berkembang pesat.
“Alhamdulillah, saat ini para pelaku UMKM terus tumbuh di Kabupaten HSU, baik saat pandemi COVID-19 maupun pasca pandemi seperti saat ini,” kata Kepala Diskuperindag HSU Kamaruddin melalui Kabid Usaha Kecil Mikro (UKM) Danny Saufian Noor di Hulu Sungai Utara, Senin.
Baca juga: Perputaran uang pada gelaran expo di HSU capai Rp1,5 miliar
Menurut Danny di tengah guncangan ekonomi global akibat pandemi COVID-19, pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Hulu Sungai Utara menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang mengesankan.
Danny menuturkan berdasarkan data terbaru dari Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan HSU mencatat peningkatan jumlah UMKM dari 32.599 pada tahun 2020-2022 menjadi 34.380 di tahun 2023.
Lonjakan ini terjadi ujar Danny, terjadi justru selama dan pasca-pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu terjadi.
Baca juga: Dandim 1001/HSU-BLG tindak tegas anggota bermain judi online
Pemerintah Kabupaten HSU, sebut Danny memberikan bantuan signifikan kepada para pelaku UMKM untuk bertahan dan berkembang selama masa sulit tersebut.
Selain itu kata Danny pembinaan yang dilakukan pemerintah termasuk pelatihan pengolahan makanan, manajemen pemasaran, pembuatan E-katalog dan pengiriman pelaku usaha ke Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil di Kota Banjarbaru.
“Alhamdulillah hasilnya saat ini UMKM di HSU tidak hanya bertahan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan potensi pendapatan ekonomi di wilayah tersebut.
Baca juga: TMMD Kodim HSU-BLG gali potensi pertanian dan perikanan di lahan rawa