Sekretaris Panti Asuhan Zam Zam Banjarmasin Imam Muttaqien saat ditemui di panti asuhan tersebut, Senin, mengungkapkan, sudah sebanyak 100 APD berupa penutup muka transparan yang diproduksi siswi panti asuhannya.
Menurut dia, produksi APD dari siswi panti asuhannya tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Banjarmasin untuk disalurkan ke puskesmas.
"Memang dinas sosial yang meminta agar panti asuhan kita bisa memproduksi APD untuk membantu penanganan COVID-19 ini, Alhamdulillah bisa terwujud dalam beberapa hari saja," tuturnya.
Menurut Imam, anak asuh di pantinya tersebut banyak siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengambil keterampilan tata boga, namun mereka bisa membuat APD berupa tutup muka penanganan COVID-19 dengan bahan yang sederhana.
"Bahannya sederhana saja, plastik mika ukuran tebal, spon dan karet ban elastis," tuturnya.
Bahan-bahan itu diadakan sendiri siswi panti asuhan sebagai sumbangsih untuk menjaga tenaga medis yang tengah berjuang sebagai garda terdepan penanganan pasein virus COVID-19.
"Mumpung libur sekolah, jadi mereka berkegiatan untuk membantu penanganan COVID-19 ini, moga ada manfaatnya," ucap Imam.
Pihaknya berharap masyarakat selalu mematuhi himbawan pemerintah agar terhindar dari penularan virus mematikan ini, sehingga baiknya berdiam di rumah saja sementara ini.
Sebagaimana diketahui, hingga 20 April ini sudah sebanyak 20 kasus positif COVID-19, lima diantaranya meninggal dunia, hanya empat yang sembuh.
