Banjarmasin (ANTARA) - Pimpinan Perum Bulog Divre Kalimantan Selatan (Kalsel) mengunjungi beberapa daerah di provinsi itu untuk memantau langsung saat petani lokal mulai memasuki musim panen padi.
"Saat ini kami berada di Tapin untuk melakukan pemantauan saat petani panen," kata Kepala Perum Bulog Kalimantan Selatan Arif Mando, Sabtu.
Ia mengatakan untuk melakukan pemantauan musim panen yang terkait dengan ketersediaan pangan di Kalsel itu akan dilakukan mininal dua hari.
Secara umum dia menjelaskan stok pangan di Kalimantan Selatan cukup untuk beberapa bulan ke depan.
"Terlebih saat ini petani sudah mulai panen, sehingga tidak ada masalah terkait dengan pangan," tuturnya.
Bulog Divre Kalsel masih mempunyai stok beras sekitar 15.270 ton dan diperkirakan cukup hingga setelah Lebaran.
Stok beras tersebut meliputi, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 14.770 ton dan beras komersial sebanyak 500,9 ton.
Beras tersebut berada di Gudang Beras Bulog (GBB) Telaga Biru, Landasan Ulin, dan Mandastana sebanyak 11.078 ton. Selain itu ada di Kantor Cabang Barabai terdiri dari GBB Binderang, Andang, dan Birik sebanyak 2.702 ton.
Ada pula stok beras di Kantor Cabang Pembantu Kotabaru meliputi GBB Semayap dan Sarigadung sebanyak 989,3 ton.
Sedangkan stok beras komersial di Kanwil Kalsel meliputi Telaga Biru, Landasan Ulin, dan Mandastana sebanyak 457,9 ton. Kantor Cabang Pembantu Kotabaru meliputi Semayap dan Sarigadung sebanyak 42,9 ton.
Selain stok beras, Bulog Kalsel juga masih memiliki stok minyak goreng sebanyak 27.738 liter. Bulog Kalsel juga memiliki stok tepung terigu sebanyak 16.900 kilogram, dan daging sebanyak 8.199 kilogram.