Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu berupa baju medis untuk penanganan COVID-19 sebanyak 50 lembar dari Bank Negera Indonesia (BNI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pelaihari, di ruangan Direktur Rumah Sakit H Boejasin Pelaihari, Jumat (17/4) pagi.
Penyerahan bantuan itu langsung diserahkan Kepala BNI KCP Pelaihari Rahmad Winarto kepada Bupati Tanah Laut H Sukamta, selanjutnya diserahkan ke Direktur Rumah Sakit H Boejasin Pelaihari Isna Farida.
Bupati Tanah Lau H Sukamta sangat bersyukur atas bantuan tersebut karena sangat berguna dan bermanfaat bagi tenaga medis di RS H Boejasin.
"Tenaga medis di RS Boejasin sangat terbantu, karena memang APD ini sangat diperlukan untuk menangani pasien COVID-19," ujarnya.
Sukamta juga menambahkan, untuk harga APD seperti baju medis Hazmat di pasaran mengalami kenaikan yang sangat drastis, biasa dijual hanya Rp 25 ribu perlembarnya sekarang menjadi Rp 300 ribu perlembarnya.
“APD pun sekarang harganya tambah mahal, sehingga kita sangat merasa terbantu dengan diberikannya bantuan tersebut,”ucap Sukamta.
Direktur Rumah Sakit H Boejasin Pelaihari Isna Farida, mengucapkan banyak terima kasih kepada BNI KCP Pelaihari telah memberikan bantuan APD atau baju medis yang sangat berguna untuk paramedis yang menangani pasien COVID-19 tersebut.
Saat ini, terang dia, Kabupaten Tanah Laut terbuka menerima bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat dalam menangani COVID-19.
BNI bantu APD untuk penanganan pasien COVID-19
Jumat, 17 April 2020 12:10 WIB
Tenaga medis di RS Boejasin sangat terbantu, karena memang APD ini sangat diperlukan untuk menangani pasien COVID-19,