Penurunan kegiatan usaha terjadi pada sejumlah sektor ekonomi seperti sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, pertambangan, pengangkutan dan komunikasi, serta sektor konstruksi.
Baca juga: BI terbitkan penyempurnaan ketentuan transaksi Domestic Non-Deliverable Forward
Dikatakan, sejalan dengan kinerja kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja pada triwulan I-2020 tercatat lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.
Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha dari aspek likuiditas dan rentabilitas masih cukup baik, meski menurun pada triwulan I-2020, dengan akses terhadap kredit perbankan yang relatif normal.
Menurut BI, pada triwulan II-2020, responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat, dengan SBT sebesar 2,13 persen.
Berdasarkan sektor ekonomi, diprakirakan peningkatan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan (SBT 1,57 persen) seiring dengan masih berlangsungnya panen padi di beberapa daerah, serta sektor jasa-jasa (SBT 1,32 persen).
Baca juga: Stabilisasi rupiah, cadangan devisa turun 9,4 miliar dolar