Kandangan (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dari Fraksi Nasdem, Husnan, menyampaikan telah memesan 1.500 buah masker kain dan membagikan sebagian untuk masyarakat yang membutuhkan, baik secara langsung maupun melalui enam puskesmas yang ada di wilayah Daha.
Ia mengatakan, pesanan untuk membuat masker tersebut pembuatannya dilakukan di SMKN 1 Daha Selatan dan selesai 1.000 dan total yang dibagikan hingga hari ini berjumlah 900 buah, dan bentuk dukungan dalam pencegahan penularan virus Corona (COVID-19).
Baca juga: Sikapi wajib masker, Camat Daha Selatan instruksikan pemesanan untuk dibagikan gratis
"Masker kita prioritaskan bagi mereka yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP), maka penyalurannya dilakukan melalui puskesmas karena petugas medis yang memiliki datanya," katanya,yang juga anggota Komisi III DPRD HSS, Senin (6/4) sore.
Dijelaskan dia, masker tersebut juga dibagikan melalui posko induk kecamatan di Daha Selatan, posko yang ada di desa maupun langsung diberikan kepada warga yang diketahui ODP atau yang datang dari luar daerah bisa langsung diberikan.
Rata-rata di SMKN 1 Daha Selatan bisa memproduksi hingga 200 buah masker kain per hari, dan selama ini untuk pesanannya diambil 100 buah per hari dan dihari itu juga langsung dibagikan, jadi ada masih 500 buah yang belum selesai.
Baca juga: RSUD Kandangan terima bantuan APD dari Anggota DPR RI - PKS
Langkah anggota DPRD HSS dari fraksi Nasdem akan juga diikuti dengan pembagian masker dari DPD Nasdem Kabupaten HSS, di mana Ketua Nasdem HSS Zainal Abidin telah pula memesan 1.000 masker di SMKN 1 Daha Selatan, ditambah pesanan lainnya sebanyak 500 buah.
"Untuk pembagian masker dari DPD Nasdem HSS tersebut direncanakan sekaligus dengan kegiatan penyemprotan Disinfektan ke kecamatan-kecamatan, ini juga upaya kita bersama mencegah penularan virus Corona," katanya.
Cegah Corona, Anggota DPRD HSS Nasdem bagikan ribuan masker gratis
Senin, 6 April 2020 19:45 WIB
Masker diprioritaskan bagi mereka yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP), maka penyalurannya dilakukan melalui puskesmas karena petugas medis yang memiliki datanya,