Ia mengatakan,ini langkah pemerintah yang ingin meyakinkan masyarakat bahwa virus Corona tidak terlalu berdampak terhadap ekonomi, terbukti bahan tersedia dan harga masih stabil.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Pemkab HSS kembali laksanakan Bazar TTI
"Beras tersedia, harga masih standar, yang cukup naik gula dan jahe, mudah-mudahan ada kebijakan nantinya untuk gula ini bisa diintervensi oleh pemerintah," katanya, di sela pemantauan, Selasa (24/3) lalu.
Dijelaskan dia, yang sangat penting bagi pemerintah adalah barang-barang ada tersedia, dengan harga yang variatif seperti beras yang tersedia mulai dari harga paling rendah sampai paling mahal.
Ia mengimbau, masyarakat agar tidak perlu panik belanja karena tindakan ini justru yang akan membuat stok kebutuhan tidak normal di pasar. jangan sibuk dengan virus Corona tapi dampak dari corona terhadap sembilan bahan pokok.
Baca juga: Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal HSS dirujuk ke RSUD Ulin
Pemerintah akan terus memantau ketersedian sembako antara lain beras, bawang merah, bawang putih, telur, ayam, obat, jahe, sayur mayur dan ikan lokal.
Sebelumnya, pemerintah daerah juga telah melakukan operasi pasar melalui Bazar TTI dalam upaya untuk stabilitasi harga kebutuhan pokok, namun karena adanya edaran terkait pencegahan penyebaran virus Corona maka penjadwalan tersebut ditunda.