Shanghai (ANTARA) - Pemerintah provinsi Hubei di China pada Selasa menyatakan akan menerapkan "kode kesehatan", sebuah sistem pengawasan berbasis telepon genggam, untuk mulai mengizinkan kembali masyarakat berpergian di wilayah itu.
Kebijakan itu dikeluarkan sebagai upaya menghidupkan kembali aktivitas di provinsi Hubei yang sempat lumpuh setelah menjadi pusat wabah virus corona, COVID-19, sejak awal tahun ini.
Baca juga: China dan Korea Selatan menunjukkan COVID-19 bisa dikendalikan
Dalam pernyataan yang ditampilkan di situs resmi pemerintah disebutkan bahwa tujuan dari kebijakan itu adalah mendorong keberlanjutan pekerjaan dan produksi masyarakat di Hubei.
Sebelumnya, media lokal pemerintah Hubei Daily memberitakan bahwa otoritas setempat meninjau rencana membuka kembali akses bagi masyarakat di area berisiko sedang dan rendah terpapar COVID-19 untuk mulai berpergian.
Sumber: Reuters
Baca juga: China mencatat 40 kasus tambahan virus corona