Kotabaru (ANTARA) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menegaskan keberadaan Bdan Musyawarah Desa (BPD) hendaknya dijadikan sebagai ajang berkompetisi dalam pembangunan desa-desa di Bumi Saijaan sehingga menjadi lebih maju dan berkembang.
"Jadikan ini (BPD) sebuah kompetisi untuk meningkatkan pembangunan di desa-desa yang ada di Kabupaten Kotabaru," kata Sayed Jafar dihadapan para undangan termasuk 71 anggota BPD di Kecamatan Kelumpang Hulu yang baru saja dilantik, Selasa.
Sebab lanjut dia, sebagai bupati pihaknya juga harus berkompetisi dengan 13 kabupaten /kota untuk memajukan Kabupaten melalui pembangunan-pembagunan agar tidak tertinggal dengan kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kotabaru itu menyampaikan agar pelantikan anggota BPD periode 2020-2026 yang baru ini, secepatnya bisa bekerjasama dengan kepala desa masing-masing, untuk mewujudkan kemajuan desa.
"Semoga dengan adanya anggota BPD yang baru ini tugas Kepala desa bisa meningkatkan pembangunan yang lebih efektif, transparan teratur dan sesuai perundang undangan yang berlaku," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), H Hariansyah pada kesempatan tersebut mengajak kepada segenap anggota BPD yang baru dilantik, bisa secepat mungkin berkerjasama dengan Kepala Desa dan perangkatnya untuk pembangunan desa masing-masing.
"Anggota BPD agar bisa menyerap aspirasi masyarakat, dan membantu perangkat desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada warganya," ungkapnya.
71 anggota BPD yang dilantik berasal dari 3 kecamatan dengan rincian, Kecamatan Kelumpang Hulu terdiri 10 desa yakni Desa Bangkalan Melayu 7 orang, Desa Bangkalaan Dayak 5 orang, Desa Banua Lawas 5 orang, Desa Cantung Kiri Ilir 5 orang, Desa Mangkirana 5 orang, Desa Karang Payau 5 orang, Desa Karang Liwar 5 orang, Desa Sungai Kupang 9 orang, Desa Laburan 5 orang dan Desa Sidomulyo 5 orang
Dari Kecamatan Kelumpang Tengah yaitu Desa Senakin Seberang sebanyak 5 orang, Desa Sebuli 5 orang, sedangkan dari Kecamatan Hampang yakni Desa Muara Urie sebanyak 5 orang.
Di penghujung acara tersebut, secara simbolis bupati menyerahkan bantuan pribadi untuk pembangunan Mesjid Baiturahman di Desa Banua Lawas dan penyerahan cindera mata berupa photo bersama untuk anggota BPD yang telak dilantik di kecamatan Kelumpang Hilir sebanyak 16 orang.
Selain itu, juga diserahkan bantuan dari Dinas Kesehatan Kotabaru berupa 1 unit mobil ambulance untuk Pukesmas Kecamatan Sungai Kupang, BPJS Kesehatan untuk warga di 3 desa di kecamatan yang sama dan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil.
Selanjutnya juga diserahkan oleh bupati berupa hibah kepada pengurus GPDI Ekklesia Desa Karang Liwar sebesar Rp25 juta, GPDI Eliezzer desa Bangkalan Dayak sebesar Rp50 juta, GPDI Eben Haezer desa Karang Liwar Rp50 juta, GPDI Bukit Sion desa Laburan Rp75 juta, GPDI Exilsia Guntung Turap desa Bangkalan Dayak Rp50 juta dan pengurusan Wihara Sudha Subha desa Karang Liwar Rp30 juta.
Tampak dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kotabaru, sejumlah Kepala SKPD, Camat Kelumpang Hilir, Kelumpang Tengah, Kelumpang Barat, Forkompinca, tokoh ulama, tokoh adat dan tokoh masyarakat sekecamatan Kelumpang Hilir.
BPD menjadi instrumen berkompetisi membangun desa
Selasa, 28 Januari 2020 19:09 WIB