Marabahan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, terus mendorong perkembangan sektor industri dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS di Barito Kuala Senin mengatakan sektor industri dan UMKM mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Sehingga, tambah dia, kini pihaktnya fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing industri di daerah itu.
Baca juga: Bupati : Rumah UMKM tempat pemasaran produk
Salah satu upaya tersebut, pemerintah daerah berupaya memberi wadah promosi produk unggulan daerah, sarana informasi dan komunikasi serta menumbuhkan semangat bagi UKM dan usaha sejenisnya agar lebih aktif dalam berbagai usaha perekonomian dan kerajinan.
Juga terus mendorong dan menumbuhkan ekonomi kreaatif melalui pelatihan dan upaya menggali potensi sumber daya alam lokal.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu juga mengatakan upaya yang kini juga sedang dilakukan, antara lain, dengan mengikutsertakan seluruh UMKM dalam pameran pembangunan.
Pameran pembangunan ini, tambah dia, menampilkan hasil pembangunan yang telah dicapai.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan itu juga berguna sebagai ajang hiburan menarik yang selalu dilakukan setiap tahunnya dengan menampilkan sejumlah hal menarik di setiap stan.
Baca juga: Bupati resmikan rumah UMKM PLUT Handil Bakti
Bupati berharap dengan adanya pameran akan menambah wawasan dan pemahaman masyarakat terhadap capaian kinerja seluruh ASN yang diharapkan mampu memacu peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama berjuang dalam membangun daerah.
Batola Expo menyuguhkan kinerja seluruh rangkaian sistem pelayanan ASN bersama mitra kerja maupun instansi pemerintah, organisasi wanita, pemuda, dan masyarakat terhadap berbagai produk unggulan daerah mulai produk makanan, kerajinan, industri rumah tangga maupun potensi dan peluang investasi serta jasa layanan lainnya.
Pameran pembangunan kali ini diikuti ratusan stan mulai dari SKPD, organisasi wanita, instansi vertikal, dan perbankan, pedagang usaha kecil menengah, hingga warung makan dan minuman.
