Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin dalam razia lalu lintas khusus pelajar, mengamankan puluhan pelajar menggunakan kendaraan bermotor yang belum memenuhi syarat untuk berkendara.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Toton P Wardana Sik Msi di Banjarmasin, Rabu mengatakan, kegiatan razia tersebut dilakukan pada Rabu (18/9) siang sekitar pukul 13.00 wita.
Pelaksanaan kegiatan razia yang ditujukan khusus untuk para pelajar itu berlokasi di jalan Batu Benawa Banjarmasin Tengah atau tepatnya di dekat kawasan komplek pelajar jalan Mulawarman.
Dalam kegiatan tersebut, polisi berhasil mengamankan sekitar 52 pelajar baik dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK).
Untuk para pelajar dari kalangan SMP yang terjaring dalam razia tersebut sementara ini polisi hanya memberiksan surat teguran agar tidak menggunakan kendaraan bermotor karena belum memenuhi syarat.
Sedangkan bagi para pelajar dari SMA/SMK akan dilakukan penilangan apalagi bila umur sudah diatas 17 tahun maka harus sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Saat ini kita hanya memberikan sosialisasi saja untuk pelajar SMP makanya tidak kita tilang dan hanya memberikan surat teguran, namun berikutnya dalam razia yang sama akan kita tindak tegas berupa sanksi tilang," tegas pria lulusan Akpol Angkatan 1999.
Terus dikatakan, hasil dari kegiatan razia pelajar yang berlangsung selama lebih kurang tiga jam itu, polisi mengamankan 52 pelajar menggunakan kendaraan bermotor diantaranya 50 pelajar mendapat surat teguran dan dua orang pelajar mendapatkan surat tilang.
Kegiatan penertiban ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga keselamatan bersama, serta memberikan efek jera kepada pelajar-pelajar yang belum cukup umur dan tidak memenuhi syarat agar tidak menggunakan kendaraan bermotor baik itu jenis roda dua maupun roda empat.
"Mari kita jaga putra-putri kita, jangan biarkan mereka yang belum cukup umur dan tidak memiliki SIM menggunakan kendaraan bermotor hal itu dimaksudkan untuk menjaga keselamatan mereka sendiri dan orang lain," terangnya kepada Antara.
