Kepala Dinas Kominfo HSU H Adi Lesmana di Amuntai, Selasa mengatakan, jumlah peserta AMF tahun ini meningkat dibanding 2018.
"Kalau tahun sebelumnya jumlah peserta AMF hanya 92, tahun 2019 bertambah dua kali lipat menjadi 188 peserta," ujar Adi.
Adi mengatakan, meningkatnya jumlah peserta disamping dampak sukses pelaksanaan tahun sebelumnya, juga karena adanya penambahan jenis lomba yakni Hafiz dan Hafizah.
Dilaporkan sebanyak 188 peserta tersebut terdiri dari 52 orang laki laki dan 136 orang perempuan dengan rincian 24 peserta lomba Da'i Cilik , 63 peserta lomba lagu religi, 54 peserta lomba hafidz/hafidzah dan 65 peragaan busana muslim.
Adi mengatakan, pelaksanaan AMF 2019 yang dipusatkan di panggung bundar Mesjid Raya At Taqwa Amuntai, sudah melewati tahap audisi 23 -26 Nopember.
Pembukaan dilaksanakan Selasa malam (26/11) yang dibuka secara resmi oleh Bupati HSU serta berlanjut putaran final 27 - 30 Nopember sekaligus penutupan.
Adi bersyukur karena dukungan berbagai pihak mengalir untuk kegiatan AMF 2019 baik dari perbankan, pengusaha dan instansi pemerintah daerah.
Disampaikan pula, bahwa pelaksanaan AMF dalam rangka menyambut dan memeriahkan Peringatam Maulid Nabi Muhammad SAW yang marak dilaksanakan di masyarakat.
Kegiatan AMF 2019 disebarluaskan melalui tayangan Kominfo TV dan juga bisa disaksikan Steaming melalui youtube.
Bupati HSU H. Abdul Wahid HK saat membuka acara AMF mengapresiasi tinggi inisiatif dari Dinas Komunikasi dan Informati HSU melaksanakan kembali event keagamaan ini ditahun kedua.
Sebelumnya pergelaran AMF sempat vakum beberapa tahun sebelum diambilalih pelaksanaannya oleh Dinas Kominfo HSU.
"Mari kita dukung anak - anak kita agar tumbuh kembang menjadi generasi yang soleh solehah, cerdas, berkarakter dan berakhlaqul karimah, dengan memberikan kesempatan kepada meraka untuk berkreasi dan menyakurkan bakat serta keterampilan melalui event seperti AMF ini, " kata Wahid.
Wahid juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para sponsor dan pendukung kegiatan ini seperti dari pemerintah daerah, TP PKK, Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah, Syndicate 23 dan lainnya.
