Relokasi pedagang tunggu penyelidikan polisi

Kotabaru (ANTARA) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar memastikan akan dilakukan relokasi para pedagang pasca terjadinya kebakaran di Pasar Kemakmuran, tepatnya di area Pasar Daging Sapi dan Ayam.

Demikian diungkapkan bupati disela-sela peninjauan langsung ke lokasi pasar yang menyisakan puing-puing bekas bangunan kayu hangus terbakar, Selasa (19/11).

Saat meninjau lokasi pasca kebakaran Bupati Kotabaru didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Bapak Mahyudiansyah dan Kepala BPBD Bapak Rusian Ahmadi Jaya serta Sekretaris Dinas Damkar Bapak Abdul Muin.

Dalam keterangannya pada peninjauan lokasi, Bupati Kotabaru menyampaikan, dari informasi yang ia terima, sementara kebakaran yang terjadi diakibatkan oleh listrik arus pendek, namun hal tersebut juga kita tunggu kepastiannya dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Untuk sementara relokasi pedagang pun kita tunggu setelah selesainya penyelidikan terkait sebab terjadinya kebakaran, kemudian akan kita lakukan penataan bagi lapak pedagang dengan tidak mengganggu ruang jalan bagi masyarakat untuk melintas", tutur bupati.

Usai meninjau lokasi pasca kebakaran di pasar Kemakmuran Kotabaru, Bupati melanjutkan dengan meninjau pelaksanaan proyek pembangunan pasar di blok G yang nantinya diperuntukan untuk pedagang Kain, tas, Kosmetik dan kebutuhan papan lainnya yang posisinya berada tepat didepan area lokasi pasar daging sapi yang terbakar.

Diketahui sebelumnya, terjadi kebakaran di komplek pasar Kemakmuran Kotabaru khususnya di blok pasar daging, ayam dan ikan kering, Senin (18/11) sekira jam 23.00 Wita.

Hampir satu jam membara, kobaran api berhasil dipadamkan oleh gabungan personil Damkar yang dibantu Balakar, TNI, Polri dan warga.

Meski tidak ada korban jiwa, namun atas kejadian tersebut mengakibatkan ludesnya 325 kios dan 11 gudang di salah satu blok Pasar Kemakmuran Kotabaru yang ditempati pedagang daging, ayam potong, penjual ikan kering, penjual kelapa dan gudang penyimpanan ikan.