Kotabaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan Pemerinta Provinsi Kalimantan Selatan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding-MoU) terkait pengembangan obyek wisata Gunung Mamake di Kecamatan Pulau Laut Utara, Sabtu.
Pengembangan obyek wisata Gunung Mamake dan Gunung Bapake tersebut akan melibatkan beberapa instansi Pemprov Kalsel diantaranya Dinas Pekerjaan Uumum dan Dinas Kehutanan.
Keterlibatan Pemprov Kalsel dalam pengembangan obyek wisata tersebut dimulai dari pembuatan legalitas formal atas lahan tersebut, dan pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan dan sarana prasarana lainnya.
Baca juga: Bupati Kotabaru anjangsana ke peserta MTQ XXXII
Bupati Kotabaru H sayed Jafar engatakan, terkait MoU ini dalam rangka pengembangan obyek wisata Gunung Mamake dan Gunung Bapake, secara teknis dalam pembangunannya harus diketahui rambu-rambu yang ada agar tidak melanggar hukum karena dikhawatirkan masuk daerah terlarang seperti Hutan
Lindung dan APL.
Penandatanganan MoU oleh Bupati H Sayed Jafar dengan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nururofiq mewakili Pemprov Kalsel atas pengambangan obyek wisata Gunung Mamake yang pembangunannya akan dimulai pada 2020 itu, dialokasikan dana dari Pemprov Kalsel senilai Rp5
miliar.
Keberadaan Gunung Mamake selain menjadi destinasi wisata, juga dinilai sangat ideal sebagai spot untuk olahraga para layang yang telah diujicobakan bersamaan pelaksanaan MTQ Nasional XXXII 2019 .
Menurut bupati, kedepan akan direncanakan bersamaan hari jadi Kabupaten Kotabaru kita persiapkan untuk even Nasional atau internasional olahraga bagi atlet paralayang dan Gantolle.
Baca juga: Kotabaru Regent appeals gas station to add service hours during MTQ
Sementara Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nururofiq mengatakan, Pemprov Kalsel mendukung sepenuhnya dengan pelaksanaan gagasan ide kegiatan Bupati Kotabaru untuk mengembangkan wisata paralayang.
Menurut dia, pihaknya sudah diskusi dengan para pelaku paralayang dan telah diuji beberapa spot diwilayah Kalimantan Selatan dan Gunung Mamake di Kotabaru ini sangat cocok dan ideal.
"Pemprov Kalsel sudah mendiskusikan ini dilingkup SKPD, kami akan turun komprehensif, jadi akan turun total mulai dari Dinas PU Kalsel akan membangun jalan dengan dana 5 milyar untuk tahun 2020 sudah aman dan diminta lelang awal," katanya.
Kemudian dari Dinas Kehutanan akan mendesain di dalamnya dengan jalan-jalan yang memang sesuai dengan ketentuan kehutanan, dan infrastruktur pendukung dari Dinas Kehutanan dan yang penting desain tapak terhadap wisata Mamake dan Bapake.
Baca juga: Legislatif berkomitmen penyelesaian pembangunan Kompleks perkantoran pemda