Tanjung (ANTARA) - “Benih Semua prestasi adalah kemauan bukan harapan atau impian” (Napoleon Hill).
Apa yang dikatakan Napoleon setidaknya tercermin pada 3 siswa SMK asal Balangan yakni Farhat, Dimas, dan Aulia.
Tiga iswa SMK Negeri 1 Paringin ini berhasil mematahkan stigma bahwa prestasi bukan hanya milik siswa diperkotaan, dan membuktikan bahwa siswa dipinggiran pun mampu bersaing dan berprestasi. Izudin Syarif sebagai pembimbing berhasil mengantarkan 3 siswa jurusan kelistrikan tersebut menjuarai beberapa lomba proyek sains tingkat pelajar.
Ketertarikan mereka terhadap proyek sains berawal dari keikutsertaan kakak kelas mereka di Program Adaro Community Based Education (ACBE) yang dilaksanakan oleh Adaro Foundation 2017 dan berhasil menjadi juara dalam kegiatan tersebut.
Tak mau kalah di tahun berikutnya, Farhat dan Fahri berhasil lulus seleksi program ACBE dengan mengusung proyek sains “Bak sampah otomatis menggunakan mikrokontroler arduino mega berbasis sensor ultrasonic dan sensor asap”. Keduanya berhasil menjadi The Most Excellent Team 2018 pada kegiatan tersebut.
Sepeninggal Fahri karena harus melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, prestasi SMK Negeri 1 Paringin terus berlanjut dan makin bersinar.
Bersama Dimas rekan seangkatannya dan Aulia adik kelas Farhat, mereka pun makin percaya diri menorehkan prestasi untuk daerah dan terlebih sekolahnya.
Maret 2019 tim ini berhasil menjadi juara dalam gelaran Physic Competition yang diselenggarakan oleh Hima Fisika FKIP ULM Banjarmasin.
Prestasi berlanjut pada April ketika berhasil menjadi juara 2 dalam Festival Ilmiah Nusantara yang dilaksanakan oleh Universitas PGRI Madiun dan menjadi satu-satunya tim yang berasal dari luar pulau Jawa.
Deretan prestasi tidak membuat mereka berpuas hati, masukan juri pada saat lomba menjadi cambukan semangat untuk terus tidak pernah lelah memperbaiki proyek sain mereka.
Kerja keras mereka berbuah manis pada Oktober 2019, alat proteksi drop tegangan generasi ke - 3 berbasis arduino berhasil menjadi juara 2 di lomba karya tulis ilmiah yang dilaksanakan Universitas Diponegoro Semarang dan menjadi satu - satunya peserta dari luar pulau Jawa.
Nama : M.Farhat Adha Diannur Tempat/Tanggal Lahir : di Banjarmasin, 6 Maret 2002 Cita- Cita : Guru SMK
Prestasi : 2017 - Juara 3 Eco Youthcamp Balangan 2018 - Harapan 1 Scuba Expo Kalimantan Selatan - Juara 1 ACBE – PBE Tabalong Balangan - Juara 1 Festival Sains Balangan 2019 - Juara 1 LKTIN Himapsika UNLAM - Juara 2 LKTIN Rektor Cup UNIPMA - Juara 2 LKTIN DCF UNDIP
Motto : Sederhanakan pikiran jangan membingungkan dunia Harapan : Kedapannya saya ingin mengembangkan kemampua dan berharap bisa kuliah di luar Kalimantan seperti UNY atau ITB. Harapan untuk YABN, semoga terus memberikan support dari sisi motivasi maupun materi kepada saya dan SMKN 1 Paringin.
Kegiatan ACBE_PBE saya harap juga dilaksanakan pada tahun 2020 guna memancing keinginan adik-adik kelas saya untuk melakukan penelitian dan membuat inovasi yang mempermudah kinerja manusia.
Nama : Dimas Dwikurnia Tempat/Tanggal Lahir : Hauwai, 08 Mei 2002
Cita-cita : Engineer
Prestasi : 2019 - Juara 2 LKTIN di universitas PGRI Madiun - Juara 2 LKTIN DCF UNDIP
Motto : Berpikir tenang, jalani proses seberapapun tekanannya.
Harapan : Melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, terutama yang ada di Jawa. Harapan kepada YABN semoga dukungannya lebih banyak.
Nama : M. Aulia Rahman Tempat/Tanggal Lahir : Paringin, 29 Maret 2003 Cita-cita : Guru Teknik Prestasi : 2019 - Juara 2 LKTIN DCF UNDIP Motto : Dedikasi, Loyalitas, dan Integritas Harapan : Setelah mengikuti lomba ini dapat mengembangkan potensi diri agar lebih baik lagi. Serta untuk YABN, semoga selalu dapat memberikan dukungan dan bimbingan terbaik , baik untuk kami dan teman-teman, supaya kegiatan yang dibimbing selalu berkembang dan terus terleksana kedepannya.
Siswa sekolah pinggiran ukir prestasi ke tingkat nasional
Minggu, 27 Oktober 2019 18:33 WIB