Banjarbaru (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan memperketat patroli pengawasan sepekan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) pada 19 April 2025.
"Kami mengintensifkan patroli dan memperketat pengawasan hingga ke tingkat TPS," Ketua Bawaslu Banjarbaru Nor Ikhsan di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Polres Banjarbaru gelar "Tactical Game Floor" persiapan amankan PSU
Dia mengakui beberapa hari jelang pencoblosan menjadi momentum krusial.
Oleh karena itu, pihaknya mengerahkan kekuatan pengawasan secara total.
Instruksi tegas diberikan kepada seluruh jajaran pengawas agar siaga 1x24 jam melakukan pengawasan mencegah praktik kecurangan dan pelanggaran.
Baca juga: Polda Kalsel siagakan pasukan jelang PSU di Banjarbaru
Ikhsan menyatakan Bawaslu Banjarbaru di bawah asistensi Bawaslu Kalimantan Selatan telah mematangkan strategi pengawasan demi tercapainya satu tujuan yakni berlangsungnya PSU yang jujur dan adil.
"Kita harus all out jangan berikan celah sedikit pun bagi pelanggaran, pengawas di semua lini wajib aktif dan responsif di lapangan," tegasnya.
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan PSU di Banjarbaru dengan menerapkan mekanisme satu pasangan calon Erna Lisa Halaby dan Wartono melawan kotak kosong.
Baca juga: Polhukam kemarin dari PSU Banjarbaru hingga RUU KUHAP