Barabai (ANTARA) - H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha atau akrab dipanggil Haji Zanie mengajak para mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hulu Sungai Tengah (HST) berdiskusi pembangunan daerah.
Ia mengatakan, para mahasiswa dan pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, mewujudkan perubahan dan perbaikan merupakan cita-cita bersama dalam mewujudkan Kabupaten HST lebih maju dan sejahtera.
"Ada tiga pilar pokok yang harus dikembangkan dan akan menjadikan penyokong kemajuan di Kabupaten HST, yakni pembangunan bidang pertanian, perkebunan dan peternakan," katanya, dalam diskusi bersama KNPI dan mahasiswa, di Barabai, Sabtu (21/9) siang.
Baca juga: Haji Zanie ingin pembentukan relawan rangkul semua pihak
Dijelaskan dia, tiga pilar tersebut juga merupakan jawaban atau upaya bersama dalam menjaga kelestarian pegunungan meratus yang masih asri dan belum terjamah tambang, dan akan membuktikan HST bisa maju tanpa harus ditambang.
Selain itu, dengan adanya rencana dari pemerintah pusat memindahkan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), tentunya akan berdampak positif menjadikan Kota Barabai sebagai poros utama karena letaknya yang strategis berada di tengah-tengah Banua Enam.
Ia Optimis ke depannya, Kota Barabai akan menjadi kota yang maju seperti di daerah jawa, maka untuk itu maka generasi muda dan mahasiswa untuk menyiapkan diri sebaik-baik dalam menghadapi perkembangan tersebut, utamanya untuk terus mengembangkan diri hingga sumber daya manusia daerah agar tidak kalah bersaing.
Baca juga: Puluhan kader ikuti MAPABA PMII Komisariat Stkom Barabai
Ketua DPD KNPI HST Taufik Rahman, mengatakan menyambut baik diskusi dan walaupun para kader KNPI usai melaksanakan kegiatan pembagian masker gratis namun tetap semangat dalam sumbang saran untuk kemajuan daerah.
"Insya Allah kita akan berupaya memaksimalkan peran KNPI dalam pembangunan, organisasi kita besar dan mewadahi banyak OKP di daerah, banyak buah pikiran yang kemudian bisa menjadi ide bermanfaat bagi para pengambil keputusan yang bisa peroleh, meski forumnya dalam diskusi ringan seperti ini," katanya.