Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Samsul Rizal menghadiri acara pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten HST periode 2025-2028.
"Saya harap keberadaan pengurus KNPI HST ini dapat menjadi mitra pemerintah untuk melakukan pembangunan daerah," kata Bupati Rizal di Barabai, Kamis.
Acara pelantikan pengurus KNPI HST tersebut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua TP PKK, perwakilan organisasi kepemudaan se-Kalsel dan undangan lainnya dan telah berlangsung khidmat di Pendopo Bupati HST, Rabu (17/9) malam.
Baca juga: Nadea Rizky Ananda resmi dilantik pimpin DPD KNPI HST periode 2025-2028
Bupati menyampaikan ucapan selamat dan menyatakan harapan besarnya agar pelantikan ini menjadi pijakan kokoh bagi para pemuda untuk berkontribusi dalam memajukan pembangunan di Bumi Murakata.
Ia menekankan bahwa para pengurus yang dilantik harus menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“KNPI diharapkan mampu mempelopori gerakan dari ide-ide progresif untuk mendorong pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat bersama-sama membangun kabupaten kita tercinta,” ujarnya.
Bupati Rizal menyatakan bahwa semangat muda, energi yang membara, dan gagasan progresif adalah nilai lebih yang harus diarahkan untuk membangun negeri.
Lebih lanjut, keberadaan KNPI sebagai wadah gerakan pemuda dinilainya sebagai angin segar bagi pembangunan HST dan ia pun menantikan kiprah nyata jajaran KNPI HST.
Baca juga: Gen-Z Movement HST gelar Bakti Pemuda Murakata bawa semangat kolaborasi
“Progresivitas pemikiran harus diwujudkan dalam program kerja dan tindakan nyata, serta sinergi dengan pemerintah daerah dalam mengentaskan berbagai permasalahan,” pesannya.
Bupati mengingatkan bahwa pemuda adalah agen perubahan dan modal bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk persiapan menyambut Generasi Emas 2045.
Menurut Bupati, hal ini menjadi poin krusial, saat Indonesia diproyeksikan mengalami bonus demografi dengan 70 persen penduduk berada di usia produktif.
“Bonus demografi harus dipersiapkan dengan baik, antara lain melalui pendidikan karakter dan menciptakan lulusan terampil yang siap kerja," tegasnya.
Di tambah lagi, generasi emas dituntut memiliki kecerdasan komprehensif, produktif, inovatif, mampu bersosialisasi dengan baik, dan berperadaban unggul.
Untuk itu, kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah dan organisasi kepemudaan, dengan berpedoman pada UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, mutlak diperlukan agar pembangunan dapat mencapai hasil yang optimal.
"Saya harap program kerja KNPI dapat selaras dengan visi-misi pembangunan Kabupaten HST. Dengan prinsip gotong royong, diharapkan semua pihak dapat bersinergi membangun HST yang religius, sejahtera, dan bermartabat,” pesannya.
Baca juga: Muhammad Rahmat raih juara pertama bidang pendidikan Pemuda Pelopor tingkat Kalsel
