Tapin (ANTARA) - Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) Binuang, Kabupaten Tapin tanam 25 jenis tanaman langka asli hutan Kalimantan, di hutan sekolah tersebut, Kamis (19/9).
Satria, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Binuang mengatakan penanaman di hutan mini sekolah tersebut dalam rangka peresmian konservasi mini tanaman langka Kalimantan Selatan bakti KPP ke 16.
"Hari ini kita tanam 100 bibit lebih pohon dan 25 jenis pohon langka yang di antaranya pohon Ulin, pohon Luying, dan pohon langka lainnya," ujar Kepsek.
Dijelaskan Satria, bibit-bibit pohon tersebut bantuan dari perusahaan pertambangan PT Kalimantan Prima Persada (PT KPP) melalui bantuan tanggung jawab sosial atau CSR.
"Hutan mini ini kedepan akan menjadi hutan edukasi dan sebagai wahana pemberlajaran bagi siswa siswi," ujarnya lagi.
Selain itu, Satria berharap dengan adanya hutan sekolah ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya agar di setiap sekolah juga di sediakan hutan mini sekolah.
Sementara itu, Murjani perwakilan dari PT KPP Sei Puting Tapin mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan, dan linkungan.
"Itu adalah komitmen kita dalam membangun Tapin entah itu melalui pendidikan atau lingkungan," ujarnya.
Selain penanaman, berbagai kegiatan juga dilaksanakan pada acara tersebut, diantaranya Kelas Inspirasi, bazar siswa, dan lomba daur ulang sampah.
Pelajar SMPN 1 Binuang tanam 25 jenis bibit pohon langka hutan Kalimantan
Kamis, 19 September 2019 16:52 WIB
Hari ini kita tanam 100 bibit lebih pohon dan 27 jenis pohon langka di antaranya pohon Ulin, pohon Luying, dan pohon langka lainnya