Oleh Ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Para peneliti lahan gambut dari beberapa negara ASEAN berkumpul di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk melakukan kajian dan praktik pengelolaan terbaik di lahan wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalsel Iklas usai membuka acara praktik pengelolaan terbaik lahan gambut di Banjarmasin, Senin, mengatakan beberapa negara yang telah hadir dalam acara tersebut antara lain, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
"Rencananya beberapa peserta dari negara lain, seperti Vietnam juga akan hadir, namun belum datang," katanya.
Menurut Iklas, Kalsel dinilai menjadi salah satu daerah yang berhasil dalam mengembangkan pengelolaan lahan gambut secara luas, baik untuk pertanian dan lainnya sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setelah acara pertemuan di hotel Mercure yang dilakukan mulai pagi hingga sore hari, kegiatan akan dilanjutkan dengan praktik di lapangan yaitu melihat pengelolaan lahan gambut di Kabupaten Barito Kuala.
Barito Kuala, tambah Iklas, merupakan salah satu kabupaten di Kalsel yang mampu memanfaatkan lahan gambut untuk pertanian dan kegiatan ekonomis lainnya, selain Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Terhadap keberhasilan tersebut, para peserta akan menyaksikan langsung cara pengelolaan, sehingga bisa meneliti kelemahan yang harus diperbaiki, maupun kelebihan yang bisa dikembangkan di daerah lain.
Selanjutnya, para peserta akan melanjutkan kegiatan ke Provinsi Kalimantan Tengah yaitu, di daerah Jambiren atau tempat pembukaan lahan gambut sejuta hektare.
"Menurut informasi di daerah pembukaan lahan gambut sejuta hektare tersebut, ada beberapa petani yang sukses menjadikan lahan tersebut menjadi lahan produktif yang cukup menghasilkan dan bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat," katanya.
Dengan demikian, kata dia, para peserta merasa perlu untuk menyaksikan langsung informasi tersebut, untuk bisa diambil manfaat bagi kepentingan yang lebih luas.
Para peserta terdiri dari para pakar lahan gambut, praktisi, akademisi, dan beberapa terkait lainnya, yang difasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan terkait lainnya.
Melalui penelitian dan praktik tersebut, diharapkan akan mampu membawa manfaat terhadap peningkatan kualitas pengelolaan lahan gambut di Kalsel, yang kini juga banyak dimanfaatkan untuk perkebunan sawit.
Peneliti Gambut Asean Berkumpul
Senin, 17 Juni 2013 17:25 WIB