Barabai (ANTARA) - Sekelompok massa yang mengatasnamakan aliansi masyarakat Murakata mendatangi Kodim 1002/Barabai di jalan Telaga Padawangan, Kelurahan Barabai Timur, Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (22/8).
Massa yang dipimpin oleh Sujarman (nama samaran) bersama lima orang itu sebelumnya sudah berkumpul di Simpang Kampung Melayu sambil berjalan menuju makodim dengan berteriak teriak-teriak memanggil mana Pak Dandim mana Pak Dandim.
Baca juga: Ribuan jemaah hadiri haul ke-25 KH Mahfudz Amin
Mengatahui hal tersebut, Pasi Inteldim 1002/Barabai, Kapten Inf Subhan langsung melapor ke Komandan 1002/Barbabai Letkol Inf Nur Rohman Zein bahwasanya ada sekelompok massa menuju ke Makodim.
Dengan dasar laporan tersebut, Dandim 1002/Barabai memerintah Pasiopsdim 1002/Barabai Kapten Inf Nurali untuk membunyikan lonceng dan mengumpulkan seluruh anggota Makodim untuk siaga guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: HST akan gelar Parisj Van Borneo festival, catat tanggalnya
Mendengar lonceng berbunyi, seluruh anggota Makodim langsung berhamburan keluar, staf masing-masing ke halaman dan langsung diambil alih oleh Perwira Siaga Kodim 1002/Barabai kemudian melaporkan kepada Dandim bahwa seluruh anggota Makodim sudah berkumpul.
Setelah menerima laporan dari Perwira Siaga, Dandim Barabai memerintah kepada seluruh anggota untuk bersiaga mengamankan Makodim.
Massa yang sudah sampai di depan pintu gerbang terus berteriak-teriak memanggil mana Dandim, mana Dandim.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
Pasiterdim 1002/Barabai Kapten Inf Moh. Alip Suroso langsung menemui massa dan menanyakan apa tujuannya datang ke Kodim Barabai dan menghimbau agar tidak berbuat anarkis.
Setelah bernegosiasi, perwakilan massa atas nama Sujarman didampingi oleh Pasiterdim 1002/Barabai dipertemukan dengan Dandim 1002/Barabai untuk menyampaikan aspirasinya.
Baca juga: Save Meratus dikampanyekan depan Istana Merdeka Jakarta
Setelah menyampaikan aspirasi, dan menerima masukan ataupun arahan dari Dandim 1002/Barabai, perwakilan massa kembali dan membubarkan diri.
Ternyata kegiatan itu merupakan salah satu simulasi kesiapsiagaan satuan Kodim 1002/Barabai dalam menghadapi massa yang melakukan unjuk rasa.
Baca juga: Anak-anak di HST ini kibarkan merah putih di dalam Gua
Baca juga: Video-Semarak HUT RI ke-74 warga Pegunungan Meratus
Baca juga: Veteran pejuang di HST dapat santunan