Barabai (ANTARA) - Sudah menjadi tradisi, para mahasiswa pencinta alam dari berbagai daerah se Indonesia melakukan agenda tahunan, mendaki puncak gunung tertinggi di daerah masing-masing. Misinya mengibarkan merah putih tepat pada puncak peringatan HUT RI tiap 17 Agustus.
Di kalimantan Selatan, puncak tertinggi tersebut adalah gunung Halau-Halau yang berada di pegunungan Meratus Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Untuk tahun ini, Sekretaris daerah (Sekda) HST, H A Tamzil melepas langsung rombongan mahasiswa pencinta alam (Mapala) Redox STIE Indonesia Banjarmasin yang akan melakukan pendakian dengan misi mengibarkan merah putih dipuncak dengan ketinggian 1.901 MDPL dalam rangka peringatan HUT RI ke-74, Rabu (14/8) di halaman kantor Bupati HST.
Baca juga: Melihat keindahan Meratus dari atas Bukit Mangkun
Ketua pelaksana, Andreas Prasetya Budhi melaporkan, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingat kembali jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga hanya untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
"Adapun rombongan peserta yang mengikuti pendakian ini berjumlah 156 orang yang terdiri dari mahasiswa ditambah masyarakat umum yang terdiri dari pendamping dan masyarakat lainnya," terangnya.
Baca juga: Sembilan wisata alam kekinian di HST yang menarik dikunjungi bersama keluarga
Sementara itu, dalam sambutannya disela-sela pelepasan rombongan, Tamzil mengatakan, bahwa Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas dilakukannya pendakian ke gunung Halau-Halau dalam misi pengibaran bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus mendatang.
"Atas nama Bupati HST serta mewakili masyarakat Bumi Murakata, saya mengucapkan terima kasih, penghargaan dan apresiasi yang tak terhingga atas dilaksanakannya pendakian dengan misi pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT ke 74 RI yang dilaksanakan oleh mahasiswa pencinta alam STIE Banjarmasin ini," ungkapnya.
Baca juga: Video - Melihat indahnya Danau Canting di Kabupaten HST
Menurutnya, dengan pendakian ini, menunjukkan para mahasiswa pencinta alam telah merefleksi perjuangan para pahlawan yang gagah berani, berjalan bercucur keringat, membakar semangat, dalam berjuang merebut kemerdekaan, dan hendaknya semangat itu selalu berkobar dalam sanubari para Mapala.
Terakhir, dirinya berpesan kepada semua peserta, agar selama di perjalanan untuk selalu berhati-hati, jagalah kebersamaan dan kekompakan serta keselamatan masing-masing dan yang terpenting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan alam disepanjang pegunungan meratus yang dilalui selama dalam perjalanan.
Baca juga: Menteri Pariwisata soroti masalah Meratus, ini komentar Bupati HST
Baca juga: Lulus Akper Murakata, Daliyati ingin mengabdikan diri di wilayah Meratus
Baca juga: Kementerian ESDM bantu listrik tenaga surya bagi warga Meratus