Barabai (ANTARA) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berikan paket bantuan Listrik Tenaga Surya Hemat Energy (LTSHE) kepada tujuh desa di daerah pedalaman meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Paket bantuan itu diserahkan oleh Bupati HST melalu Sekda H Akhmad Tamzil kepada perwakilan dari Kecamatan Hantakan dan Batang Alai Timur (BAT) saat apel gabungan ASN, Senin (5/8) di Halaman Kantor Bupati setempat.
Baca juga: Berkas dua Cawabup HST belum lengkap dan dikembalikan
Sekda mengatakan, pemerintah selalu berupaya mempercepat akses listrik, khususnya untuk penerangan masyarakat di daerah terpencil dan sangat terpencil melalui tenaga alternatif yaitu lampu tenaga surya hemat energi.
"Alhamdulillah kita mendapat bantuan hibah lampu tenaga surya hemat energi sebanyak 257 unit yang peruntukannya bagi desa-desa terpencil dan sangat terpencil yang belum menikmati aliran listrik," kata Tamzil.
Baca juga: Warga Haruyan Dayak: Terimakasih PLN akhirnya kami punya listrik
Ditambahkannya lagi, dirinya berharap kepada masyarakat yang menerima bantuan, agar lampu tenaga surya itu dapat dipergunakan dan dipelihara serta dirawat dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai diperjual belikan maupun dipindahtangankan kepada orang lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja HST, H Zamhasari dalam laporannya mengatakan, Program LTSHE merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menerangi desa/kampung yang sama sekali belum mendapatkan pelayanan listrik atau tergolong gelap gulita.
Baca juga: Desa Awang Landas akhirnya punya listrik
"Pada Tahun 2019 ini Kabupaten HST mendapatkan bantuan LTSHE sebanyak 257 buah," ujarnya.
Dikatakannya lagi, dari bantuan tersebut Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) mendapatkan 85 unit yang terdiri dari 50 unit untuk Desa Aing Bantai, 19 unit untuk Desa Atiran dan 16 unit untuk desa Muara Hungi.
"Sedangkan untuk Kecamatan Hantakan mendapatkan 173 unit yang terdiri dari 79 unit untuk Desa Datar Ajab, 25 unit untuk Desa Haruyan Dayak, 25 unit untuk Desa Patikalain dan 43 unit untuk Desa Hinas Kanan," terangnya.
Baca juga: Berikut tuntutan massa GEPAK yang melakukan aksi di Kantor Bupati HST
Baca juga: Cemburu istri kawin duluan, warga HST ini bacok suami mantan istrinya
Baca juga: Kesebelasan Desa Palajau juara Liga Desa Nusantara