Banjarmasin (ANTARA) - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Penang, Malaysia, menjajaki kerja sama dalam berbagai bidang seperti pengelolaan warisan budaya, pariwisata, serta kemajuan pengelolaan rumah sakit.
Penjajakan kerja sama yang menguntungkan kedua belah kota antar negeri serumpun itu, dilakukan oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Datuk Bandar Penang, Dato' Ar Yew Tung Seang, disela- sela kegiatan Asia Pacific Cities Summit (APCS) & Mayors Forum di Brisbane Convention and Exibition Center, di Ibukota Negara Bagian Queensland di Australia,7-10 Juli 2019
Pertemuan diakhiri dengan saling bertukar cinderamata antara H Ibnu Sina dan Dato' Ar Yew Tung Seang, dimana orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini memberikan syal sasirangan, sedangkan dari pihak Pemerintah Bandaraya Pulau Penang, Malaysia memberikan batik Malaysia serta souvenir dari Majlis Bandaraya Pulau Penang.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin perkuat keterlibatan penggiat wisata
Sementara itu, pada kegiatan Asia Pacific Cities Summit (APCS) & Mayors Forum yang dihadiri lebih 1.000 orang delegasi dari 100 kota, isu utama yang dibahas adalah tentang perkotaan, dimana kota sebagai ekosistem, dan kenyamanan kota.
APCS dibuka oleh Wali Kota Brisbane City Lord Mayor Adrian Schrinner dan dihadiri oleh Konjen RI Sydney Australia Heru Subolo dan Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata Rizky Handayani.
Forum Wali Kota se-Asia Pasific untuk saling sharing, bekerjasama dan memberi solusi teknologi.
Sekira tanggal 14-15 Oktober 2019 nanti, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina kembali mendapatkan undangan dari UNESCO Jakarta, menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Asia Pasific Peduli Disabilitas, di Bandaraya Pulau Penang.
Baca juga: Objek wisata Siring Sungai Martapura bakal dikelola profesional
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina juga mengundang pihak Bandaraya Pulau Penang, Malaysia untuk mengunjungi Kota Banjarmasin.
“Kita juga mengundang mereka untuk ke Banjarmasin," ujar Ibnu seperti yang dilansir Humas Pemkot Banjarmasin.
Baca juga: Dispar Banjarmasin ubah bentuk angkutan wisata